Hadapi Virus Corona, PM Malaysia Bentuk Dewan Ekonomi

Rabu, 11 Maret 2020 18:32 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, menyampaikan bahwa Dewan Tanggap Ekonomi akan dibentuk untuk menghadapi dampak virus Corona. Hal itu untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tidak terpukul oleh epidemi virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut.

Rencana Yassin, dirinya yang akan memimpin langsung dewan ekonomi tersebut. Adapaun figur-figur yang akan mendampinginya meliputi Menteri Koordinator Perdagangan International dan Industri Azmin Ali, Menteri Keuangan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan pejabat di kantor Perdana Menteri, Mustapa Mohamad.

"Akan ada beberapa anggota lain yang akan kami pilih, termasuk Gubernur Bank Negara," ujar Yassin sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 11 Maret 2020.

Selain akan membuat Dewan Ekonomi untuk menanggapi virus Corona, Yassin menambahkan bahwa dirinya juga tengah mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali pajak barang dan jasa (GST). Hal tersebut merupakan upaya untuk menekan biaya hidup di Malaysia.

Sebelumnya, di tahun 2018, pemerintah Malaysia (di bawah Pakatan Harapan) menghapuskan GST yang menerapkan pajak 6 persen untuk barang. Mereka menggantinya dengan pajak penjualan dan jasa (SST) di mana pajak untuk barang berada di antara 5-10 persen.

Hingga berita ini ditulis, mengutip South China Morning Post, total ada 149 kasus virus Corona (COVID-19) di Malaysia dan tak ada korban meninggal.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

13 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya