Mahathir Pesimistis Mosi Tak Percaya Kepada Muhyiddin Akan Sukses

Rabu, 11 Maret 2020 16:28 WIB

Mahathir Mohamad. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, merasa upaya pengajuan mosi tidak percaya oleh Pakatan Harapan kepada Muhyiddin Yassin tidak akan berhasil. Sebab, menurut ia, Muhyiddin Yassin memiliki posisi tawar lebih tinggi dengan jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia.

"Dengan sekarang ia berada di pemerintahan, dia bisa menawarkan banyak hal," ujar Mahathir sebahgaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 11 Maret 2020.

Mahathir mengatakan, hal itu ia sadari setelah melihat banyak pendukungnya diangkat menjadi menteri oleh Muhyiddin. Dengan begitu, kata Mahathir, otomatis dukungan kepadanya pun ikut berkurang. Padahal, dulu, dirinya didukung oleh 114 pejabat legislatif dari total 222 kursi di parlemen.

"Kalaupun kami mencoba memperdebatkan mosi tidak percaya itu di parlemen, kemungkinan juga tidak akan berhasil. Itu karena dia sudah mengajak mereka yang awalnya mendukung saya. Tentu saja sulit bagi mereka untuk menolak tawaran menjadi menteri karena saya tidak bisa menawarkan apapun," ujar Mahathir.

Sebagaimana diketahui, Mahathir tak lagi menjadi menteri ketika ia memutuskan untuk mundur pada 24 Februari lalu. Ia menduga ketika dirinya mundur, maka otomatis kesepakatannya dengan Anwar Ibrahim akan batal sehingga ia bisa kembali ke tampuk kepemimpinan tanpa hutang apapun.

Perhitungan Mahathir salah. Muhyiddin menarik Partai Pribumi Bersatu Malaysia dari koalisi Pakatan Harapan. Hal itu membuatnya memiliki suara dominan di parlemen sehingga lebih ideal untuk menjadi Perdana Menteri dibandingkan Mahathir. Alhasil, Mahathir dan Anwar tidak mendapatkan apapun dan Muhyiddin yang menarik keuntungan paling besar.

Mahathir menyebut Muhyiddin sebagai pengkhianat atas aksinya. Muhyiddin ogah dikatakan begitu karena ia merasa telah berjasa meredakan ketegangan politik di Malaysia.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

28 menit lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

9 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

11 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

11 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

12 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

3 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya