New York Kerahkan Tentara Garda Nasional Cegah Virus Corona

Rabu, 11 Maret 2020 13:30 WIB

Seorang perempuan berjalan sambil mengenakan masker di sekitar Wall Street di New York, Amerika Serikat. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Garda Nasional dikerahkan di suburban New York untuk bekerja mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 di wilayah ini.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan area karantina akan didirikan di kota New Rochelle ketika Westchester County bekerja untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Sekolah dan fasilitas di dalam akan ditutup selama dua minggu, dan Garda Nasional akan dikerahkan ke daerah ini untuk membantu mendukung masyarakat.

Komisaris Kesehatan Dr. Howard Zucker mengatakan daerah itu berbentuk lingkaran dengan radius sekitar satu mil. Mulai hari Kamis, fasilitas dan sekolah di dalam area akan ditutup selama dua minggu.

Menurut laporan CNN, 11 Maret 2020, Garda Nasional akan membantu mengirimkan makanan ke rumah-rumah dan membersihkan ruang publik di daerah isolasi, kata Cuomo, menggambarkan rencana itu sebagai "aksi dramatis." Tindakan ini akan berlangsung hingga 25 Maret.

Advertising
Advertising

"Kami akan masuk, kami akan membersihkan sekolah dan menilai situasinya," kata Cuomo. "Ini akan menjadi periode gangguan bagi masyarakat."

Cuomo menggambarkannya sebagai "masalah hidup dan mati."

Seorang perempuan berjalan dengan masker wajah, setelah kasus virus Corona dikonfirmasi di New York, di Bandara Internasional JFK di New York, AS, 5 Maret 2020. [REUTERS / Shannon Stapleton]

New York juga mendirikan fasilitas pengujian satelit, bermitra dengan Northwell Health, di New Rochelle, yang berada di Westchester County.

"New Rochelle adalah masalah khusus," kata Cuomo, menambahkan bahwa jumlah kasus di sana telah naik.

Semua sekolah di daerah itu akan ditutup, dan pertemuan besar telah dibatalkan.

Orang-orang dapat masuk dan keluar dari zona penahanan, dan usaha kecil dapat tetap terbuka, kata Cuomo, dikutip dari ABC News.

Laboratorium seperti LabCorps dan Quest Diagnostics sekarang siap untuk memproses sampel untuk uji virus Corona, kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield kepada anggota parlemen di Capitol Hill, Selasa.

Siapa pun sekarang dapat pergi ke penyedia layanan kesehatan yang menggunakan LabCorps atau Quest Diagnostics dan meminta tes virus Corona, kata Redfield. Laboratorium kesehatan masyarakat telah menguji 4.856 orang sejauh ini.

CDC berharap untuk mengumpulkan data dari semua laboratorium untuk mulai melacak berapa banyak orang Amerika telah diuji virus Corona, kata Redfield.

Berita terkait

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

14 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

17 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

3 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya