Pede Berhasil Tangani Virus Corona, Xi Jinping Kunjungi Wuhan

Selasa, 10 Maret 2020 13:25 WIB

Presiden Cina Xi Jinping menginspeksi pekerjaan pencegahan dan pengendalian virus Corona di lingkungan Anhuali di Beijing, Cina, 10 Februari 2020. [Xinhua via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping akhirnya kembali mengunjungi Wuhan, dua bulan sejak epidemi virus Corona meledak di sana. Kunjungannya ke sana untuk mengecek penanganan virus Corona di Wuhan sekaligus menunjukkan rasa percaya diri bahwa Cina bisa menangani virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut.

"Kunjungannya adalah pertunjukkan rasa percaya dalam menghadapi epidemi, menggarisbawahi pesan yang sudah disebarkan media-media pemerintah bahwa Cina telah berhasil mengubah tren (virus Corona)," sebagaimana dikutip dari CNN, Selasa, 10 Maret 2020.

Hingga berita ini ditulis, kurang lebih ada 80.754 kasus virus Corona di seluruh penjuru Cina. Dari angka tersebut, sebanyak 67.760 di antaranya berada di kawasan Hubei, lokasi berdirinya kota Wuhan. Sementara itu, jumlah korban meninggal di seluruh Cina ada 3.136 dengan 112 di antaranya berada di Hubei.

Meski angka tersebut masih terkesan besar, tren pertumbuhan virus di Hubei menunjukkan tanda-tanda positif. Pada hari Senin kemarin, misalnya, Komisi Kesehatan Nasional Cina melaporkan hanya ada 17 kasus baru di Hubei dan itupun yang berkaitan dengan kunjungan ke luar negeri. Ketika virus Corona meledak untuk pertama kalinya, Hubei bisa mendapat ratusan atau bahkan ribuan kasus baru dalam sehari.

Kunjungan Xi Jinping ke Wuhan, menurut media Cina Xinhua, adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan tren positif itu berlanjut. Selain itu, untuk berterima kasih terhadap para petugas medis ataupun sukarelawan yang sudah bekerja keras menangani virus Corona.

Secara terpisah, professor Zhu Lijia dari Chinese Academy of Governance berpendapat bahwa pemerintah Cina pasti sangat percaya diri dengan kemampuannya sehingga berani berkunjung Wuhan. Menurut dia, hal itu akan memberikan kesan positif, terutama terhadap pemerintahan.

"Bahwa perubahan besar telah dilakukan dalam pertarungan dengan virus Corona di Cina," ujar Lijia sebagaimana dikutip dari South China Morning Post.

Liji menyarankan Xi Jinping atau pemerintahan Cina secara keseluruhan untuk tidak jumawa dengan tren positif yang dicapai. Menurutnya, masih ada tugas besar yang harus ditangani pemerintah usai virus Corona benar-benar sepenuhnya tertangani. Tugas besar itu adalah memulai lagi pertumbuhan ekonomi di Cina.

"Bagaimana Cina kemudian akan kembali mengizinkan orang untuk keluar dan masuk Cina, bagaimana menangani kemungkinan virus Corona masuk dari luar negeri, itu akan menjadi tantangan sulit ke depan," ujar Lijia.

ISTMAN MP | CNN | SOUTH CHINA MORNING POST | XINHUA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

21 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

23 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya