Cegah Virus Corona, AS Mau Batasi Warganya Naik Kapal Pesiar

Sabtu, 7 Maret 2020 16:00 WIB

Penerbang dari Moffett Federal Airfield, 129th Rescue Wing mengirimkan alat uji virus Corona ke kapal pesiar Grand Princess di lepas pantai California, AS dalam gambar dari video yang diperoleh Reuters pada 5 Maret 2020. [California National Guard / Selebaran melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat sedang mempertimbangkan warganya untuk tidak menggunakan kapal pesiar sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Menurut empat pejabat yang mengetahui situasi tersebut, mengatakan tidak ada keputusan yang dibuat. Diskusi berlangsung menjelang pertemuan akhir pekan ini antara Wakil Presiden Mike Pence, yang bertanggung jawab memimpin satuan tugas virus Corona AS dan pihak industri pelayaran.

Pemerintah dapat menyarankan beberapa atau semua calon penumpang AS untuk sementara waktu menghindari menggunakan kapal pesiar atau memberlakukan pembatasan perjalanan terkait dengan kapal pesiar, kata para pejabat, dikutip dari Reuters, 7 Maret 2020.

Selama konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat malam, Pence mengatakan orang tua harus menggunakan "akal sehat dan hati-hati" ketika merencanakan perjalanan dengan kapal pesiar.

"Kapal pesiar merupakan tantangan unik bagi para pejabat kesehatan," kata Pence. "Kami akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar Amerika di industri jalur pelayaran untuk meningkatkan dan memperkuat prosedur penyaringan."

Advertising
Advertising

Penerbang dari Moffett Federal Airfield, 129th Rescue Wing mengirimkan alat uji virus Corona ke kapal pesiar Grand Princess di lepas pantai California, AS dalam gambar dari video yang diperoleh Reuters pada 5 Maret 2020. [California National Guard / REUTERS]

Saham operator kapal pesiar dalam perdagangan AS berubah negatif setelah laporan Reuters sebelumnya pada hari Jumat. Saham Carnival Corp dan Royal Caribbean turun hampir 2% dan saham Norwegian Cruise Lines turun hampir 1%.

Saham Royal Caribbean Cruises, Carnival, dan Norwegian Cruise Line Holdings telah jatuh sekitar 50% sejak Januari.

Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang pada hari Jumat yang mengalokasikan US$ 8,3 miliar atau Rp 118 triliun untuk meningkatkan kapasitas negara untuk menguji virus Corona baru dan mendanai langkah-langkah lain untuk membendung wabah yang kini telah menginfeksi sekitar 100.000 orang lebih di seluruh dunia.

Dikutip dari CNN, sebanyak 21 orang di kapal pesiar Grand Princess yang dikarantina di lepas pantai California terinfeksi virus Corona. Kapal bergerak lebih dekat ke pantai karena seorang penumpang membutuhkan perawatan medis.

Menurut data real-time John Hopkins CSSE yang diperbarui pada 7 Maret 2020 pukul 12.13 pm, total 338 kasus terkonfirmasi virus Corona di Amerika Serikat dengan total 17 kematian menurut laporan The Washington Post.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

13 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya