Iran Batasi Penggunaan Uang Kertas untuk Cegah Virus Corona

Sabtu, 7 Maret 2020 09:00 WIB

Perempuan Iran mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus Corona, saat mereka berjalan di jalan di Teheran, Iran 25 Februari 2020. [WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Nazanin Tabatabaee via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Iran mengimbau warga untuk mengurangi penggunaan uang kertas sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Menteri Kesehatan Saeed Namaki membuat pengumuman di konferensi pers yang disiarkan televisi pada Kamis kemarin, dikutip dari Arab News, 7 Maret 2020. Saeed menambahkan bahwa sekolah dan universitas akan tetap ditutup sampai Nowruz, Tahun Baru Persia, pada 20 Maret.

Dia juga mengatakan orang-orang harus tetap di kendaraan mereka selama di pompa bensin dan membiarkan petugas mengisi tangki bensin mereka untuk menghindari penyebaran virus.

Seorang juru bicara WHO mengatakan kepada Telegraph bahwa uang kertas adalah salah satu benda yang berisiko menularkan COVID-19.

"Kita tahu bahwa uang sering berpindah tangan dan dapat mengambil semua jenis bakteri dan virus," katanya, dikutip dari Express.co.uk. "Kami akan menyarankan orang untuk mencuci tangan setelah memegang uang kertas, dan menghindari menyentuh wajah mereka."

Advertising
Advertising

Keluarga Iran mengenakan masker pelindung untuk mencegah tertular virus corona, saat mereka berdiri di Grand Bazaar di Teheran, Iran 20 Februari 2020. [WANA (Kantor Berita Asia Barat) / Nazanin Tabatabaee via REUTERS]

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, bagaimanapun, telah mengatakan kepada orang-orang untuk tidak panik. "Bencana ini bukan masalah besar, ada yang lebih besar di masa lalu," katanya.

"Saya tidak ingin meremehkan masalah ini, tentu saja, tapi janganlah kita berlebihan juga."

Ayatollah mendorong warga untuk berpegang teguh pada iman mereka di masa sulit. "Doa dapat menyelesaikan banyak masalah. Apa pun yang membantu kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit adalah baik dan yang membantu penyebarannya adalah dosa," tutur Ayatollah.

Saat ini ada lebih dari 4.000 kasus virus di seluruh Timur Tengah. Mayoritas korban infeksi Timur Tengah pernah berkunjung ke Iran.

Menurut data real-time COVID-19 John Hopkins, yang dikutip Tempo pada 7 Maret pukul 1 am, ada 4.747 kasus virus Corona di Iran dengan total kematian 148. Saat ini Iran menderita kematian virus Corona COVID-19 tertinggi ketiga di dunia, di bawah Italia dan Cina daratan.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya