Karena Virus Corona, Jepang Karantina Turis Asal Korsel

Jumat, 6 Maret 2020 12:54 WIB

Seorang penumpang negtif virus corona berbicara pada petugas saat meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, Jepang, 21 Februari 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan memprotes tindakan jepang mengkarantina pendatang asal Korea Selatan selama dua pekan terkait epidemi virus Corona (COVID-19). Menurut mereka, tindakan Jepang terlalu berlebihan dan seharusnya dikonsultasikan dahulu dengan pemerintah Korea Selatan.

"Sangat mengecewakan Jepang mengambil tindakan yang berlebihan dan tidak masuk akal tersebut tanpa memberi tahu kami terlebih dahulu," ujar Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 6 Maret 2020.

Dengan diterapkannya masa karantina 14 hari terhadap pendatang dari Korea Selatan, Jepang menjadi bagian dari 100 negara yang menerapkan pembatasan serupa. Hal tersebut menyusul terus meningkatnya angka kasus virus Corona di Korea Selatan.

Hingga berita ini ditulis, Korea Selatan menempati posisi kedua negara paling terdampak virus Corona. Tercatat ada 6.284 kasus virus Corona di sana, diikuti dengan 42 korban meninggal.

Jepang sendiri juga tengah berhadapan dengan virus Corona. Di negeri bunga Sakura itu, tercatat ada 348 kasus virus Corona dan 6 korban meninggal. Itulah kenapa mereka menerapkan berbagai pembatasan, mulai dari meliburkan sekolah, menunda event olahraga, hingga mengkarantina turis dari negara terdampak.

Atas tindakan Jepang, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan akan memanggil Duta Besar Jepang untuk meminta penjelasan. Selain itu, mereka juga akan menyerahkan protes formal.

Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-Kyun juga berkata bahwa dirinya akan memberikan respon atas tindakan Jepang. Namun, ia tidak menjelaskan secara detil langkah apa yang akan ia ambil.

Secara terpisah, pemerintah Jepang bergeming. Mereka tetap bertahan atas keputusan yang diambil soal pengendalian virus Corona (COVID-19). Mereka menegaskan bahwa tindakan mengakarantina turis asal Korea Selatan sudah dipertimbangkan matang-matang.

"Keputusan kami mengacu pada evaluasi secara mendetail terhadap berbagai informasi yang kami terima tentang kondisi (virus Corona) di negara lain. Saya rasa ini waktu yang tepat (untuk melakukan karantina)," ujar juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga.

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

9 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

22 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya