Amerika Gelar Serangan Udara Terhadap Taliban, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 5 Maret 2020 08:01 WIB

Polisi Afghanistan memeriksa lokasi ledakan di Kabul, Afghanistan, 3 September 2019. Sebuah bom kendaraan Taliban pada Senin malam dekat dengan sebuah kompleks perumahan yang digunakan oleh organisasi internasional di ibu kota Afganistan, Kabul, menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai 119 lainnya. [REUTERS / Omar Sobhani]

TEMPO.CO, Kabul – Militer Amerika Serikat melakukan serangan udara ke basis pasukan Taliban di Provinsi Helmand, yang terletak di Afganistan selatan.

Ini merupakan serangan udara pertama sejak kedua pihak menandatangani kesepakatan penarikan pasukan Amerika dari negara itu pada Sabtu pekan lalu.

“Pasukan Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan pasukan Afganistan. Serangan udara ini bersifat defensif untuk membubarkan serangan tadi,” kata Kolonel Sonny Leggett, juru bicara pasukan Amerika Serikat di Afganistan, lewat cuitan di Twitter seperti dilansir Reuters pada Rabu, 4 Maret 2020.

Menurut dia, Washington berkomitmen untuk melakukan perdamaian tapi akan membela pasukan Afganistan jika diserang.

“Kepemimpinan Taliban berjanji kepada komunitas internasional akan mengurangi tindakan kekerasan dan tidak menambah serangan. Kami meminta kepada Taliban untuk menghentikan serangan yang tidak perlu dan menjaga komitmen mereka,” kata dia.

Advertising
Advertising

Ini merupakan serangan udara pertama terhadap pasukan Taliban dalam sebelas hari. Kedua belah pihak menyepakati pengurangan tindakan kekerasan yang berujung pada kesepakatan pada Sabtu pekan lalu.

Pasca penandatanganan kesepakatan, pasukan Taliban memulai kembali serangan terhadap pasukan Afganistan. Meski, sumber mengatakan pemimpin Taliban akan menahan pasukannya agar tidak menyerang pasukan asing.

Pihak Taliban belum mengonfirmasi kebenaran soal serangan yang dilakukan terhadap pasukan Afganistan. Meski bersepakat dengan Amerika, Taliban menolak berdamai dengan pemerintah Afganistan, yang disebutnya tidak memiliki legitimasi.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya