Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

Selasa, 3 Maret 2020 11:00 WIB

Umat Muslim mengenakan masker saat menjalankan ibadah umrah di Mekah, Arab Saudi, 27 Februari 2020. Sejumlah jamaah tampak mengenakan masker untuk menghindari penyebaran virus Corona. REUTERS/Ganoo Essa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian kesehatan Arab Saudi melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 pertama pada Senin.

Pasien tersebut merupakan warga negara Arab yang baru saja tiba dari Iran melalui Bahrain, menurut laporan Channel News Asia, 3 Maret 2020.

Kementerian menuliskan di akun Twitter resminya, bahwa pasien yang saat ini tengah menjalani karantina di rumah sakit itu belum terdeteksi virus saat memasuki wilayah Arab Saudi.

Iran, pada Senin kemarin mencatat total kematian mencapai 66 dan lebih dari 1.501 kasus dikonfirmasi. Angka kematian tersebut merupakan yang tertinggi di luar wilayah Cina daratan. Iran juga telah menjadi pusat penyebaran wabah bagi beberapa negara tetangga di kawasan Timur Tengah, termasuk kasus pertama di Arab Saudi.

Kantor berita Arab Saudi mengutip keterangan kementerian kesehatan mengatakan, orang-orang yang telah melakukan kontak dengan pasien kini telah diisolasi dan sudah menjalani pemeriksaan lanjutan terkait virus.

Advertising
Advertising

Umat Muslim mengenakan masker saat menjalankan ibadah umrah di Mekah, Arab Saudi, 27 Februari 2020. Suasana di sekitar Masjidil Haram normal dan jamaah masih bisa menjalankan ibadah pasca pengumuman pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan warga dari luar negaranya terkait pencegahan penyebaran virus Corona. REUTERS/Ganoo Essa

Pemerintah Arab Saudi sejak 27 Februari lalu telah melakukan upaya pencegahan wabah agar tidak memasuki wilayahnya, yakni dengan melarang umat Muslim dunia untuk melaksanakan ibadah umrah, terutama kepada 25 negara yang terinfeksi.

Bahkan pada Ahad, 1 Maret 2020, kementerian Arab Saudi akan menyiapkan 25 rumah sakit khusus untuk pasien virus Corona, dengan 2.200 kamar sebagai fasilitas pendukung rumah sakit.

Negara Timur Tengah lain, Yordania, juga mengumumkan kasus pertama COVID-19 pada Senin kemarin. Hal ini disampaikan oleh menteri kesehatan yang mengatakan pasien terinfeksi setelah diketahui tiba dari Italia dua pekan lalu. Italia sendiri merupakan negara di wilayah Eropa yang lebih dulu terdampak wabah.

"Tim medis spesialis sedang memeriksa keluarga pasien terinfeksi, mensterilkan rumah mereka, dan juga memeriksa apakah mereka terinfeksi atau tidak. Mereka yang tidak terinfeksi selanjutnya bisa menjalani karantina di rumah selama dua pekan, sementara yang terinfeksi akan dipindahkan ke rumah sakit," kata Menteri Kesehatan Yordania Saad Jaber .

Tunisia, pada hari yang sama juga mengkonfirmasi kasus pertama COVID-19. Menteri kesehatan, Abdelatif el-Maki, mengatakan pasien merupakan pria Tunisia berusia 40 tahun, yang sebelumnya bepergian dari Italia dan tiba minggu lalu, menurut informasi yang dikutip Aljazeera, 3 Maret 2020. Tunisia menjadi negara kedua di Afrika Utara yang mengkonfimasi kasus pertama virus Corona setelah Aljazair.


SAFIRA ANDINI | CHANNEL NEWS ASIA | AL JAZEERA

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

6 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

9 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

12 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

18 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya