Virus Corona, Festival Bunga Sakura di Jepang Dibatalkan

Minggu, 1 Maret 2020 05:00 WIB

Seorang pria menikmati pemandangan bunga sakura yang hampir mekar sempurna di Tokyo, Jepang, 27 Maret 2019. REUTERS/Denis Balibouse

TEMPO.CO, Jakarta - Festival bunga sakura di Jepang terpaksa dibatalkan menyusul penyebaran virus corona yang mengalami kenaikan secara global. Festival bunga sakura adalah acara tradisional besar di Ibu Kota Tokyo dan Osaka merayakan musim semi.

Festival mekarnya bunga sakura biasanya menarik jutaan orang datang untuk melihatnya keindahannya secara langsung. Namun pada April 2020, perayaan festival bunga sakura tidak akan berjalan seperti yang sudah direncanakan.

“Kami mohon maaf kepada mereka yang sudah menantikan melihat festival ini. Mohon Anda mengerti,” tulis Japan Mint di Osaka, Jumat, 28 Februari 2020, seperti dikutip dari asiaone.com.

Seorang wanita melukis keindahan bunga sakura yang bermekaran di sepanjang Tidal Basin, Washington, AS, 29 Maret 2019. Pada puncak mekarnya bunga sakura di Tidal Basin, akan digelar Festival Nasional Bunga Sakura yang berlangsung selama tiga minggu untuk merayakan awal musim semi sekaligus menghormati budaya Amerika dan Jepang. REUTERS/Carlos Barria

Media lokal di Jepang menulis acara lain serupa festival bunga sakura ini kemungkinan juga akan dibatalkan. Momen bermekarannya bunga sakura sangat dinantikan oleh turis lokal dan internasional.

Advertising
Advertising

Kendati sudah dibatalkan, tim penyelenggara festival bunga sakura, Nakameguro Cherry Blossom Festival, mengatakan masyarakat masih bisa menikmati keindahan bunga ini saat melintasi jalan-jalan utama. Pohon-pohon sakura di Ibu Kota Tokyo sudah kelihatan akan segera bermekaran. Keluarga, teman atau rekan kerja biasanya akan berkumpul di taman-taman sambil piknik.

Pembatalan festival bunga sakura dilakukan sebagai bagian upaya Pemerintah Jepang menghentikan penyebaran virus corona di Negeri Sakura itu. Dilaporkan sudah lebih dari 230 orang terinfeksi virus corona di Jepang dan lima kasus berakhir dengan kematian. Sekolah-sekolah di Jepang diliburkan dan Pemerintah sudah mendesak masyarakat agar bekerja dari rumah atau menghindari acara kumpul-kumpul.

Berita terkait

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

9 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

21 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

2 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

2 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya