Akibat Virus Corona, Sektor Pariwisata Merugi 312 Triliun Rupiah

Jumat, 28 Februari 2020 09:12 WIB

Sejumlah penumpang negatif virus corona menggunakan masker saat meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, Jepang, 21 Februari 2020. Ratusan penumpang dari berbagai negara diturunkan dari kapal pesiar REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor pariwisata dunia diprediksi merugi 22 miliar Dollar AS atau Rp312 triliun akibat epidemi virus Corona (COVID-19). Bahkan, angka tersebut berpotensi naik lagi apabila epidemi virus Corona berkembang menjadi pandemi dalam waktu dekat untuk durasi yang lebih lama.

"Sebenarnya ini masih terlalu awal untuk membuat prediksi. Namun, Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) bersama Oxford Economics memprediksi krisis ini akan membuat sektor pariwisata merugi 22 miliar Dollar AS," ujar Gloria Guevara, kepala dari WTTC, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 28 Februari 2020.

Guevara menjelaskan, perhitungan di atas dibuat oleh lambaganya dan Oxford Economics dengan dua acuan. Pertama, berdasarkan kondisi sektor pariwisata dunia saat terjadi pandemi SARS dan H1N1. Kedua, dengan melihat penurunan angka perjalanan turis asal Cina yang selama ini mengambil porsi besar persentase perjalanan di seluruh dunia.

Sektor pariwisata di berbagai negara memang cukup bergantung pada kehadiran turis-turis asal Cina. Sebagai contoh, dari total angka kedatangan turis internasional per tahun di Australia, 15 persennya berasal dari Cina. Tahun 2003, prosentasenya hanya 4 persen sebagaimana dikutip dari Reuters.

Jumlah turis asal Cina yang menggunakan penerbangan internasional juga sangat besar. Tahun 2003, angkanya hanya 6,8 juta per tahun. Tahun 2018, angkanya sudah menyentuh 63,7 juta per tahun berdasarkan data dari otoritas penerbangan Cina. Hal itu menyumbang ke sektor pariwisata global dari 322 miliar Dollar AS di tahun 2003 menjadi 838 Dollar AS di tahun 2018.

"Turis asal Cina adalah turis yang paling banyak menghabiskan uang juga ketika mereka berwisata," ujar Guevara yang menyebut bahwa angka perjalanan turis asal Cina turun sekitar 7 persen akibat virus Corona.

Guevera menambahkan, estimasi yang dibuat oleh lembaganya bersama Oxford Economics masih berpotensi berubah. Jika epidemi virus Corona berubah menjadi pandemi dan berlangsung hingga kuartal ketiga, seperti pandemi SARS, maka kerugian sektor pariwisata dunia bisa mencapai 49 milliar Dollar AS atau Rp695 triliun.

Adapun negara yang sektor pariwisata akan paling terdampak, kata Guevara, adalah negara-negara yang selama ini selalu bergantung pada turis asal Cina. Beberapa di antaranya adalah Hong Kong, Macau, Thailand, Kamboja, dan Filipina.

Sebagai catatan, beberapa negara sudah bersiap-siap untuk berhadapan tidak hanya dengan pandemi virus Corona, tetapi dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi mereka. Cina, misalnya, telah menyiapkan berbagai keringan perizinan dan pinjaman untuk memastikan bisnis tetap berjalan di tengah krisis virus Corona. Di Indonesia, harga tiket penerbangan diringankan untuk melawan trend penerbangan menurun akibat turis takut virus Corona.

Sementara itu, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) meminta tiap negara untuk bersikap proporsional dalam menyikapi perkembangan penyebaran virus Corona (COVID-19). Dengan begitu, sektor wisata dunia tidak terlalu terpukul.

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

11 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

12 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

16 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

19 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya