Virus Corona, Hong Kong Gelontorkan Paket Stimulus Rp 215 Triliun

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 27 Februari 2020 12:40 WIB

Pengusaha Hong Kong Tse Chun-Ming di Rumah Sakit Umum Wuhan Asia yang ia dirikan.[South China Morning Post]

TEMPO.CO, Jakarta -- Hong Kong membagikan total uang tunai senilai sekitar Rp 215 Triliun kepada sekitar tujuh juta warganya untuk membangun kembali perekonomian warga, yang merosot akibat pengaruh wabah virus Corona atau COVID-19.

Sekretaris Keuangan Negara, Paul Chan, mengatakan Hong Kong akan mengalami defisit anggaran pertamanya dalam 15 tahun karena kemerosotan di sektor ekonomi, yang dimulai pada kuartal ketiga 2019.

Situasi ini diperkirakan akan memburuk. Chan mengatakan defisit untuk tahun fiskal berikutnya hingga Maret 2021 diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi sekitar 4,8% dari Produk Domestik Bruto kota itu.

"Perekonomian Hong Kong sedang menghadapi tantangan besar tahun ini. Prospeknya masih sangat jauh," kata Chan seperti dilansir CNN pada Rabu, 26 Februari 2020.

Saat presentasi anggaran, Chan mengatakan ekonomi Hong Kong telah anjlok karena sejumlah hambatan yang terjadi pada 2019. Ini seperti terjadinya protes besar selama berbulan-bulan, perang dagang AS-Cina hingga perekonomian global yang melambat.

Advertising
Advertising

Ini membuat ekonomi Hong Kong turun 1.2 persen pada 2019, yang merupakan penurunan pertama sejak terjadinya krisis keuangan global.

Saat ini, Hong Kong juga harus menghadapi serangan akibat wabah Corona yang telah memukul hebat sektor perekonomian dan sentimen penduduknya, menurut Chan kepada Dewan Legislatif Hong Kong.

Chan menambahkan sebagian uang paket stimulus yang didistribusikan berasal dari dana khusus yang telah dipersiapkan untuk membantu kondisi ekonomi dan pekerja yang memburuk karena terdampak wabah virus Corona.

Selain pemberian cuma-cuma itu, pemerintah juga akan memangkas pajak penghasilan untuk sekitar dua juta masyarakat terkait dampak ekonomi akibat wabah virus Corona ini. Pemerintah juga berencana memberikan fasilitas bebas biaya sewa untuk masyarakat berpenghasilan rendah selama sebulan. Dan pemerintah Hong Kong juga menganggarkan untuk pemberian tunjangan satu kali kepada sekitar 200.000 rumah tangga yang kurang mampu.

SAFIRA ANDINI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

9 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya