Barisan Nasional dan PAS Cabut Dukungan untuk Mahathir

Rabu, 26 Februari 2020 14:30 WIB

PM Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Barisan Nasional (BN) dan Partai Islam se-Malaysia (PAS) telah mencabut dukungan terhadap Mahathir Mohamad untuk menjadi perdana menteri setelah mengetahui Mahathir akan membentuk pemerintah persatuan yang mencakup seluruh partai poltik.

Dikutip dari Malay Mail, 25 Februari 2020, pada konferensi pers Selasa, Sekretaris Jenderal UMNO Tan Sri Annuar Musa mengatakan deklarasi yang ditandatangani anggota parlemen BN dan PAS, yang menunjukkan dukungannya untuk Mahathir dan dikirim kepada Raja Malaysia, tidak berlaku.

"Pendirian kami dalam situasi ini adalah mandat harus kembali kepada rakyat, dan parlemen harus dibubarkan. Biar masyarakat yang memutuskan," ujar Annuar. Dia juga menambahkan proses politik apapun selain pemilihan umum akan membahayakan bangsa.

Annuar juga mengatakan UMNO dan PAS telah menyampaikan keputusan mereka kepada Yang di-Pertuan Agong saat pertemuan wawancara dengan anggota parlemen. Secara terpisah, PAS juga menegaskan tidak akan bergabung dengan pemerintah koalisi yang terdiri dari Partai
Aksi Demokratik (DAP) di dalamnya.

BN dan PAS yang tergabung dalam Mufakat Nasional tahun lalu, mengadakan konferensi pers bersama di markas UMNO pada Selasa, 25 Februari.

Advertising
Advertising

Annuar mengatakan jika pembentukan pemerintah persatuan direalisasikan akan bentrok dengan koalisi oposisi. Dia menambahkan jika dukungan untuk perdana menteri harus dilandaskan dukungan partai dan bukan secara mandiri.

PM Mahathir Mohamad (kanan) menyambut bekas Deputi PM Anwar Ibrahim (kiri) di Istana Negara Malaysia seusai Anwar dibebaskan dari Penjara Sungai Buloh, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 16 Mei 2018. Bernama

Sebelumnya, Reuters melaporkan Mahathir saat ini berupaya membentuk pemerintah persatuan tanpa satu pun partai dominan. Sumber Reuters mengatakan Mahathir mengusulkan memasukkan semua partai termasuk oposisi ke dalam pemerintahannya.

Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Senin, 24 Februari, dan segera ditunjuk sebagai perdana menteri sementara oleh Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.

Malaysia telah berada dalam pergolakan politik sejak akhir pekan setelah pertemuan dewan presiden Pakatan Harapan (PH) yang akan menghapus transisi kekuasaan selanjutnya dari
Mahathir ke presiden PKR, Datuk Seri Anwar Ibrahim. Sejak itu, partai Bersatu keluar dari PH, meninggalkan tiga partai dalam koalisi.

Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Selasa dan Rabu mewawancarai 222 anggota parlemen terkait krisis politik Malaysia.

Selasa kemarin, 90 anggota parlemen telah bertemu Yang di-Pertuan Agong untuk wawancara pribadi, dan 132 anggota parlemen Malaysia lainnya diwawancara hari ini, untuk mengetahui siapa yang mendapat dukungan untuk menjadi perdana menteri Malaysia berikutnya.


SAFIRA ANDINI | MALAY MAIL | REUTERS

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

6 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

28 hari lalu

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

51 hari lalu

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

58 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tesla Buka Kantor Pusat di Cyberjaya Malaysia, Ini Profil Kota Teknologi yang Diresmikan Mahathir Mohamad

9 Oktober 2023

Tesla Buka Kantor Pusat di Cyberjaya Malaysia, Ini Profil Kota Teknologi yang Diresmikan Mahathir Mohamad

Tesla membuka kantor pusat di Cyberjaya, Malaysia. Berikut profil Cyberjaya yang diresmikan Mahathir Mohamad ditujukan sebagawi kawasan teknologi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Diminta Selesaikan Sengketa Hotel Sultan, Tanggapan Defend ID soal Dugaan Penjualan Senjata Ilegal ke Myanmar

5 Oktober 2023

Terpopuler: Jokowi Diminta Selesaikan Sengketa Hotel Sultan, Tanggapan Defend ID soal Dugaan Penjualan Senjata Ilegal ke Myanmar

Terpopuler: Presiden Jokowi diminta ikut selesaikan sengketa Hotel Sultan, tanggapan Defend ID soal dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Bincang Santai Megawati dan Mahathir Mohamad Bahas Hujan, IKN, hingga Kereta Cepat

4 Oktober 2023

Bincang Santai Megawati dan Mahathir Mohamad Bahas Hujan, IKN, hingga Kereta Cepat

Mantan Presiden Megawati dan Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad kemarin berbincang santai selama hampir satu jam. Apa saja yang dibicarakan mereka?

Baca Selengkapnya