1.303 Petugas Medis di Cina Terinfeksi Virus Corona

Rabu, 19 Februari 2020 14:00 WIB

Seorang petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat beristirahat ketika bertugas di ruang isolasi untuk pasien virus corona di Qingshan, Wuhan, Cina, 9 Februari 2020. Sebanyak 1.716 petugas medis terinfeksi virus corona, yang menewaskan 6 orang. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Virus Corona atau COVID-19 telah membunuh petugas medis yang bekerja di lini utama rumah sakit di Cina. Otoritas kesehatan Cina mengumumkan sekitar 1.303 pekerja medis telah didiagnosis terjangkit penyakit mematikan itu.

Dikutip dari South China Morning Post, 19 Februari 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Cina mengatakan hingga 11 Februari lalu, ditemukan lebih dari 3.000 kasus virus Corona pada petugas medis, 1.716 di antaranya telah dinyatakan positif dan menunjukkan gejala serius.

Penyakit COVID-19 telah menewaskan Liu Zhiming, Direktur Rumah Sakit Wuchang di Wuhan yang meninggal pada usia 50 tahun.

Liu, dokter bedah saraf di salah satu rumah sakit di Cina menderita COVID-19 pada akhir Januari lalu dan sempat kritis selama beberapa hari sebelum akhirnya meinggal sepekan berikutnya, menurut pernyataan istrinya kepada Red Star News.

Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat membawa pasien terinfeksi virus corona atau COVID-19 menuju rumah sakit di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 15 Februari 2020. China Daily via REUTERS

Advertising
Advertising

China News Daily juga melaporkan lebih dari 230 staf di Rumah Sakit Sentral terjangkit virus bahkan menewaskan seorang dokter spesialis mata, Li Wenliang, pada 7 Februari akibat tertular pasien katarak yang dirawatnya.

Penularan penyakit COVID-19 ini diduga menyebar luas lewat penularan manusia ke manusia, seperti yang dikonfirmasi Cina pada 20 Januari, tiga hari sebelum Wuhan memberlakukan karantina dan mengimbau warganya agar menetap di rumah masing-masing.

Menurut laporan CDC, ada 1.080 orang dari kelompok pertama petugas medis yang terinfeksi virus, 191 di antaranya berada dalam kondisi kritis. Pada awal Januari, presentase petugas kesehatan yang kritis mencapai 38,9 persen. Di tempat lain di Provinsi Hubei, 394 petugas medis dikonfirmasi terinfeksi dan 10,4 persen, atau 41 orang kritis.

Pejabat Komisi Kesehatan Nasional Cina Jiao Yahui mengakui dalam sebuah wawancara CCTV, kurangnya perawatan yang tepat dan sumber daya rumah sakit yang berlebihan membuat Wuhan memiliki risiko penyakit virus Corona COVID-19 lebih tinggi dibanding kasus-kasus di negara lain.

SAFIRA ANDINI | SOUTH CHINA MORNING POST | CCTV | CHINA NEWS DAILY

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya