TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa 38 orang penumpang kapal pesiar Diamond Princess telah dipastikan terjangkit virus Corona. Di luar angka tersebut, mereka menambahkan bahwa satu pekerja medis yang ditugaskan untuk mengkarantina penumpang juga terjangkit virus Corona.
"Dari 53 tes, 39 orang dinyatakan positif terjangkit virus Corona," ujar Menteri Kesehatan Jepang. Katsunobu Kato, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 12 Februari 2020.
Dengan angka terbaru itu, maka jumlah penumpang Diamond Princess yang positif terjangkit virus Corona ada 175 orang. Apabila dibandingkan dengan total jumlah penumpang Diamond Princess yang mencapai 3700 orang, maka persentase mereka yang terjangkit virus Corona adalah 4,72 persen.
Kato melanjutkan bahwa tidak semua penumpang yang positif terjangkit virus Corona dalam keadaan kritis. Sebagian besar dari mereka dalam kondisi sehat walaupun dalam pengawasan medis.
"Untuk saat ini, kami bisa memastikan ada 4 orang penumpang, termasuk yang sudah dibawa ke rumah sakit, dalam kondisi serius. Mereka antara dirawat di ruang ventilator atau unit perawatan intensif (ICU)," ujar Kato.
Sebagai catatan, Diamond Princess sudah dikarantina selama sepekan terakhir di dermaga Yokohama. Pemicunya adalah ditemukannya pasien virus Corona yang sempat menaiki kapal tersebut. Walhasil, sebanyak 3700 penumpang mendekam di dalam kapal hingga petugas medis bisa memastikan mereka aman untuk keluar.
Dari 3700 penumpang yang ada, pemeriksaan medis yang dilakukan belum ada separuhnya. Berdasarkan data yang dikutip dari Channel News Asia, petugas medis di kapal Diamond Princess baru memeriksa 492 orang. Dengan kata lain, jumlah penumpang yang terjangkit virus Corona di kapal Diamond Princess masih bisa bertambah.
Dengan mempertimbangkan kecepatan pemeriksaan yang sudah berlangsung, pemerintah Jepang mengestimasikan proses karantina akan berakhir pekan depan. Sementara itu, di luar kapal, angka kasus virus Corona masih bertambah, menjadi 45.171 kasus di seluruh dunia per hari ini. Jumlah korban meninggal ada 1.115 orang, diikuti dengan jumlah pasien sembuh 4.771 orang.
ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA