Menlu Timbang Evakuasi Pasien Virus Corona di Diamond Princess
Reporter
Istman Musaharun Pramadiba
Editor
Istman Musaharun Pramadiba
Selasa, 18 Februari 2020 14:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi terhadap warga negara Indonesia yang tertular virus Corona (COVID-19) di kapal Diamond Princess belum dilakukan. Meski begitu, opsi untuk melakukannya terbuka menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Hal yang bisa saya sampaikan sekarang, opsi evakuasi terbuka," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyamnbut kedatangan tim evakuasi wni dari Wuhan, Hubei, Selasa, 18 Februari 2020.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga dari 78 WNI di kapal Diamond Princess dipastikan tertular virus Corona. Ketiganya adalah kru yang bekerja di kapal tersebut. Mereka termasuk dalam 446 orang dari kapal Diamond Princess yang dinyatakan positif tertular virus Corona.
Dari tiga WNI tersebut, dua sudah keluar dari Kapal Diamond Princess dan menjalani pemeriksaan kesehatan di kota Chiba. Sementara itu, satu kru lagi, masih berada di dalam kapal untuk persiapan dibawa ke rumah sakit.
Retno enggan berspekulasi kapan evakuasi akan dilakukan. Ia kembali menegaskan bahwa opsi itu selalu terbuka untuk dilakukan, tentunya setelah berkoordinasi dengan pemerintah di Jepang. Meskipun begitu, Ia menjanjikan bahwa pihaknya akan selalu mengupayakan yang terbaik untuk WNI di manapun mereka berada.
"Saat ini, tim Kedutaan Besar Indonesia di Jepang sedang menuju Chiba untuk memastikan kedua WNI yang berada di sana mendapatkan penanganan yang baik," ujarnya menegaskan.
Sebagai catatan, Kapal Diamond Princess tertahan di dermaga Yokohama, Jepang, sejak tanggal 4 Februari lalu karena ketahuan membawa penumpang tertular virus Corona. Alhasil, baik penumpang maupun kru tidak diperbolehkan turun sampai mereka selesai diperiksa oleh otoritas kesehatan Jepang.
Sejauh ini, ada 446 orang dari kapal tersebut yang sudah dipastikan tertular virus Corona (COVID-19). Mereka adalah gabungan penumpang dan kru yang apabila ditotal mencapai 3711 orang.
ISTMAN MP