Penyebaran Virus Corona, Game di Cina Digandrungi

Jumat, 14 Februari 2020 16:15 WIB

Para gamer memainkan Nintendo Switch Lite untuk permainan multiplayer. Nintendo Co Ltd bakal mengubah markas pertama mereka di Kyoto menjadi sebuah hotel butik. Foto: Nintendo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar game di Cina naik daun menyusul semakin banyak orang yang tinggal di dalam rumah untuk melindungi diri mereka dari virus corona, yang menyebar pesat. Biasanya para penyuka game di Cina akan punya lebih banyak waktu bermain game saat liburan, seperti Imlek yang jatuh pada Januari atau Februari setiap tahun. Akan tetapi pada tahun ini, libur tahun baru Cina diperpanjang karena penyebaran virus corona.

Dikutip dari edition.cnn.com, libur yang diberlakukan Pemerintah Cina saat ini sudah hampir tiga pekan dan masih berlangsung dibanyak tempat. Kondisi ini membuat jutaan orang punya banyak waktu untuk dihabiskan. Masyarakat yang tidak bisa bertatap muka secara langsung, maka banyak yang bertemu di dunia maya.

“Selama tahun baru Cina, kami biasanya di rumah dan selama horor penyebaran virus corona ini, kami jadi selalu berada di rumah,” kata Zhanchao Yang, 24 tahun dari Dongguan, Guangdong, Cina.

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di Ditan Park, Beijing, Cina, 24 Januari 2020. Pemerintah Cina memutuskan membatalkan sejumlah perayaan tahun baru Imlek di beberapa tempat untuk mencegah penyebaran virus Corona. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Advertising
Advertising

Yang bekerja di konstruksi bangunan dan dalam beberapa pekan terakhir dia menjadi lebih sering bermain video game. Saat Imlek, dia mudik ke kampung halamannya di Kaifeng, Provinsi Henan, Cina. Ketika kembali ke Dongguan, Guangdong, dia telah diminta untuk menjalani masa karantina di rumah selama 14 hari sebelum akhirnya diizinkan kembali bekerja pada 17 Februari 2020. Masyarakat Guangdong yang tidak mudik ke kota atau provinsi lain diizinkan untuk kembali bekerja pada 9 Februari lalu.

“Libur kali ini sangat panjang,” kata Yang.

Selama masa karantina, Yang diperbolehkan bekerja dari rumah. Yang juga menceritakan selama perjalanan mudik dia bermain video game Bersama sanak saudara dan teman-teman.

“Pada sore hari, saya punya waktu lowong dan pada malam hari, saya akan bermain game ‘Peacekeeper Elite’ bersama teman,” kata Yang.

Niko Partners, sebuah perusahaan yang fokus di industri game di Asia, menjelaskan permainan ‘Honor of Kings’ banyak digandrungi terhitung sejak 30 Januari 2020. Permainan ini bisa dimainkan di ponsel.

“Kami mendapat dampak kenaikan dari penyebaran virus corona, dimana situasi ini membuat lebih banyak para penyuka game tinggal di rumah ketimbang melancong atau bersosialisasi ke luar rumah. Mereka jadi punya banyak waktu bermain game,” tulis Niko Partners.

Dalam keterangannya, Niko Partners menjelaskan jumlah pengguna yang mengunggah game naik dalam beberapa pekan terakhir menyusul libur Imlek yang diperpanjang dan larangan melancong lintas kota.

Menurut perusahaan peneliti pasar, Sensor Tower, Apple’s app store di Cina mengalami kenaikan untuk total game yang diunduh, yakni 27,5 persen dan revenue naik sampai 12,1 persen. Permainan ‘Honor of Kings’ saat digandrungi yang menarik hingga 63 juta penonton, dibanding ‘PUBG’ yang pada 2019 saat musim libur mencatat angka 31,7 juta penonton.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

15 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

17 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

17 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

18 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

18 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya