51 Tentara Suriah Tewas dalam Baku Tembak dengan Pemberontak

Rabu, 12 Februari 2020 12:43 WIB

Asap mengepul dari kota perbatasan Suriah Ras al-Ain seperti yang terlihat dari kota Turki Ceylanpinar di provinsi Sanliurfa, Turki, 9 Oktober 2019. Pasukan Turki dan sekutu pemberontak Suriah mereka menyerang milisi Kurdi di timur laut Suriah pada hari Rabu, berdebar kencang mereka dengan serangan udara dan artileri sebelum memulai operasi darat lintas batas yang dapat mengubah perang berusia delapan tahun. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 51 tentara Suriah pada Selasa, 11 Februari 2020, tewas dalam serangan antara kelompok pemberontak dengan Angkatan Bersenjata Suriah yang didukung oleh Rusia. Pertempuran itu untuk menghancurkan benteng terakhir kelompok pemberontak di Suriah.

Dikutip dari reuters.com, Kementerian Pertahanan Turki menyebut jumlah korban jiwa tersebut berdasarkan sumber-sumber di lapangan. Dua tank militer Suriah dan satu gudang amunisi juga hancur dalam pertempuran itu.

Cahaya dari api dan asap terlihat mengepul di belakang bangunan di Tel Abyad, Suriah, 9 Oktober 2019 dalam gambar foto ini yang diperoleh dari video. Pasukan Turki dan sekutu pemberontak Suriah mereka menyerang milisi Kurdi di timur laut Suriah pada hari Rabu, memukul mereka dengan serangan udara dan artileri sebelum memulai operasi darat lintas batas yang dapat mengubah perang delapan tahun. REUTERS TV via REUTERS

Beberapa jam sebelumnya, sebuah monitor perang melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Suriah untuk pertama kali sejak perang sipil meletup pada 2012 mengambil kendali jalan tol yang menghubungkan Kota Aleppo ke Ibu Kota Damaskus. Jalan ini melintasi wilayah barat Provinsi Idlib. Akan tetapi media di Suriah tidak memberitakan soal perebutan jalan tol ini.

Sumber di kelompok pemberontak mengatakan pertempuran terus berlanjut di beberapa area dekat jalan tol M-5, yang menghubungkan Aleppo dengan Ibu Kota Damaskus dan berujung di wilayah selatan Deraa. Untuk membalas gempuran ini, kelompok pemberontak menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah dan bergerak maju ke Kota Nairab, sebuah Kota yang disebut Kementerian Pertahanan Turki sudah diabaikan oleh pasukan militer Suriah.

Advertising
Advertising

Kelompok pemberontak dalam pertempuran itu diduga didukung oleh Turki dan pertempuran ini menjadi konfrontasi paling serius antara Ankara dan Damaskus dalam sembilan tahun terakhir, dimana Rusia dan Iran diketahui mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad.

James Jeffrey, utusan Amerika Serikat untuk konflik Suriah rencananya akan bertemu otoritas Turki di Ibu Kota Ankara pada Rabu, 12 Februari 2020. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Turki menyebut pertemuan itu kemungkinan untuk mendiskusikan kerja sama untuk mencari solusi politik atas konflik Suriah.

Berita terkait

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

5 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

6 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

6 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

15 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya