Pejabat Korea Utara yang Membelot Ingin Maju di Pemilu Korsel
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 11 Februari 2020 13:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Duta Besar Korea Utara untuk Inggris, Thae Yong Ho, yang membelot dari Pyongyang dan melarikan diri ke Korea Selatan (Korsel), direncanakan akan mengikuti pemilihan anggota parlemen pada 15 April 2020 mendatang dari kubu oposisi.
Kantor berita Yonhap dalam pemberitaannya Senin, 10 Februari 2020, menuliskan Kim Hyong-o, Ketua Partai Liberal Korea yang duduk di panel pemilihan kandidat, mengatakan partainya berencana menemukan sebuah konstitusi agar Thae bisa memainkan sebuah peran yang baik.
“Thae adalah seseorang yang menempatkan dirinya dalam risiko demi kebebasan. Dia seseorang yang memahami kesedihan 10 juta keluarga yang terpisah dan dia adalah satu dari jutaan warga Korea Utara yang mengalami hal itu. Dia adalah salah satu orang yang bisa memaparkan sebuah visi bagi perdamaian dan mempublikasikan posisi Korea Selatan,” kata Kim, seperti dikutip dari reuters.com.
Kim mengatakan keberanian Thae dan keputusannya diharapkan bisa memberikan harapan bagi para pengungsi asal Korea Utara dan harapan masyarakat di kedua negara (Korea Utara dan Korea Selatan) yang ingin ada unifikasi (persatuan).
Partai yang menjadi wadah bagi Thae untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen belum merespon pertanyaan wartawan untuk mengkonfirmasi pencalonan itu. Situs scmp.com mewartakan jika Thae terpilih dalam pemilu ini, maka dia akan menjadi pembelot Korea Utara kedua yang memenangkan kursi Dewan Nasional Korea Selatan. Sebelum Thae, warga negara Korea Utara lainnya yang bernama Cho Myung-chul duduk sebagai wakil proporsional Partai Kebebasan Korea pada 2012 – 2016.
Sangat jarang ada pejabat Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan. Dalam dua dekade terakhir, sekitar 33 ribu warga negara Kora Utara melarikan diri ke Korea Selatan. Sebagian besar dari mereka yang kabur adalah perempuan dari wilayah pinggir dekat perbatasan Cina – Korea Utara demi bangkit dari kemiskinan.
Thae, 57 tahun, adalah diplomat senior Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan. Pejabat tertinggi Korea Utara yang mencari suaka ke Korea Selatan adalah Hwang Jang-yop, yang menduduki posisi senior di Partai Buruh Korea Utara yang juga pernah mengajari Kim Jong-il, ayah Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Hwang meninggal pada 2010.