Jaksa Agung Amerika Tuntut 4 Peretas Militer Asal Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 11 Februari 2020 10:59 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Washington – Jaksa Agung Amerika Serikat, William Barr, mengatakan empat orang peretas militer Cina dikenai tuntutan karena terlibat dalam peretasan perusahaan kredit Equifax pada 2017.

Aksi kriminal itu berdampak pada sekitar 150 juta warga AS.

“Ini merupakan tindakan sengaja, penyadapan besar-besaran untuk mengumpulkan informasi pribadi warga AS,” kata Barr seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 10 Februari 2020.

Empat peretas itu merupakan personil tentara dari Tentara Pembebasan Rakyat Cina. Ini merupakan salah satu tindakan peretasan terbesar dalam sejarah AS.

Kedutaan besar Cina di Washington tidak memberikan respon soal ini saat dimintai konfirmasinya seperti dilansir Reuters.

Advertising
Advertising

Pengumuman oleh Jaksa Agung Barr ini merupakan upaya terbaru dari otoritas Amerika untuk melawan operasi espionase Cina di AS.

Otoritas AS mulai menyoroti tindakan penyadapan oleh Cina dengan menyoroti tindakan pejabat Cina, pebisnis, dan akademisi, yang mencoba mencari rahasia teknologi AS.

Ada 147 juta warga AS yang datanya terkena peretasan di Equifax. Data itu berisi nomor jaminan sosial, tanggal lahir dan informasi surat izin mengemudi.

Peretasan di Equifax ini terjadi selama beberapa pekan. Para peretas meretas jaringan sistem komputer, mencuri rahasia perusahaan, dan data pribadi.

Para peretas ini mencoba menutupi jejak tindakannya dan lokasi mereka dengan menggunakan 34 server yang terletak di 20 negara.

Chief Executive Equifax, Mark Begor, berterima kasih atas investigasi dari kementerian Kehakiman.

“Ini memberi kami rasa aman karena lembaga penegakan hukum federal memperlakukan kejahatan siber terutama oleh negara dengan sikap serius,” kata Begor.

Kasus peretasan lainnya yang melibatkan peretas asal Cina terhadap jaringan informasi di AS juga terjadi pada 2015. Reuters melansir peretas AS menyadap jaringan komputer Kantor Manajemen Personil, dan mencuri data pegawai yang memiliki akses keamanan sensitif. Ini melibatkan 22 juta pegawai federal AS termasuk 5.6 juta rekaman sidik jari.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

5 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

6 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

19 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

21 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

22 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

22 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya