Staf Rumah Sakit Mount Elizabeth Diduga Lalai

Selasa, 11 Februari 2020 09:30 WIB

Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura. Sumber: Parkway Life eRe/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengalaman tak mengenakkan dialami oleh seorang ibu bernama Diane Giam dan bayi laki - lakinya yang tengah dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Singapura, pada 28 Januari 2020. Bayi berumur 10 bulan tersebut mengalami overdosis setelah diberi antibiotik Augmentin melalui infus oleh seorang perawat rumah sakit itu.

Kejadian bermula ketika Giam membawa bayinya ke Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena agar diperiksa setelah demam tinggi yang diderita puteranya tak kunjung turun.

Bayi Giam lalu diketahui mengalami infeksi di kedua telinganya sehingga menyebabkan demam tinggi mencapai 41 derajat. Untuk mengobati infeksi, putra Giam diberi antibiotik Augmentin melalui infus.

Merasa sang bayi tak kunjung sembuh setelah beberapa hari perawatan, Giam kemudian mengetahui adanya kelalaian perawat yang merawat bayinya itu.

Dalam sebuah unggahan di Facebook pada Rabu, 6 Februari 2020, Giam menceritakan hal buruk yang menimpanya. Lewat unggahan itu, Giam ingin memperingatkan orang tua lain agar tak bernasib sama dengannya.

Advertising
Advertising

Dalam unggahannya, Giam menceritakan bagaimana seorang perawat bisa melakukan kelalaian dengan menyuntikkan antibiotik terus menerus hingga ditemukan bakteri pada usus si bayi.

Giam mengaitkan bakteri yang muncul akibat penggunaan Augmentin yang berlebihan pada pengobatan bayinya. Menurut studi medis, konsumsi antibiotik menyebabkan hilangnya fauna usus secara alami yang meningkatkan jumlah bakteri dalam usus.

Seorang dokter anak di rumah sakit tersebut mengatakan bayi malang itu mengalami overdosis akibat pemberian antibiotik yang berlebihan. Meskipun putranya sudah sehat, Giam khawatir adanya kemungkinan komplikasi yang diderita anaknya.

Direktur keperawatan rumah sakit meminta maaf kepada Giam dan meyakinkannya bahwa pihaknya akan memberi sanksi terhadap perawat yang seharusnya bertanggung jawab.

"Kami benar-benar menyesal mendengar kabar itu. Seorang anggota senior staf kami segera datang untuk menangani masalah terkait." ungkap juru bicara Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena.

Pihak rumah sakit akan melakukan investigasi terkait insiden tersebut serta memberikan dukungan pada Giam untuk melakukan perdamaian atas masalah yang terjadi.

SAFIRA ANDINI | ASIAONE

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

10 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya