Inggris Siapkan Karantina Pasca Evakuasi Terkait Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 10 Februari 2020 09:02 WIB

Pekerja medis menggunakan pakaian pelindung saat menerima seorang pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang telah diubah menjadi rumah sakit darurat untuk menerima pasien dengan gejala ringan virus corona baru, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 5 Februari 2020. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, London – Pemerintah Inggris menyiapkan fasilitas karantina untuk warganya yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, terkait penanganan wabah virus Corona.

Fasilitas karantina ini terdapat di Milton Keynes dan bakal ditempati sekitar 200 orang, termasuk 150 orang penumpang yang tiba di Oxfordshire.

Pesawat tiba pada pukul 7.30 pada Ahad, 9 Februari 2020 di bandara RAF Brize Norton dan membawa sejumlah orang warga asing.

“Para penumpang ini akan menjalani masa karantina selama 14 hari,” begitu dilansir Daily Mail pada Ahad, 9 Februari 2020.

Para penumpang yang ikut dalam penerbangan ini telah mendapatkan pemeriksaan medis sebelumnya saat di Cina.

Advertising
Advertising

Sejumlah foto menunjukkan kondisi lokasi karantina, yang merupakan sebuah hotel. Kamar yang disediakan juga terlihat layak dengan dua tempat tidur berukuran single dalam satu ruangan.

Kamar ini dilengkapi dengan kamar mandi berfasilitas lengkap.

Seorang warga bernama Katrina, 35 tahun, mengatakan penempatan warga evakuasi dari Cina di hotel itu sebagai hal yang wajar.

Lokasi karantina di Inggris untuk warga yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Cina, pasca merebaknya wabah virus Corona. Daily Mail

“Saya kira orang-orang membicarakannya dengan proporsional.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengatakan ini merupakan penerbangan terakhir dari dua penerbangan yang dilakukan.

Reuters melansir korban tewas akibat terinfeksi virus Corona telah mencapai 811 orang pada akhir pekan. Ada 37.198 orang yang terinfeksi. Mayoritas korban tewas berada di Cina tepatnya di Provinsi Hubei, yang menjadi lokasi pertama penyebaran wabah virus Corona.

Selama proses karantina terkait penanganan virus Corona berlangsung, petugas keamanan bakal berpatroli di sekitar lokasi karantina di Milton Keynes.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

2 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

12 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

22 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

22 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya