Raja Salman Berikan Bantuan ke Cina untuk Hadapi Virus Corona

Jumat, 7 Februari 2020 13:05 WIB

Presiden China Xi Jinping, berjabat tangan dengan Pangeran Saudi Arabia Salman bin Abdul Aziz saat mereka berpose untuk foto di Balai Agung Rakyat, Beijing, China (13/3). (AP/Lintao Zhang, Pool)

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman memberikan bantuan hadapi virus Corona kepada Cina selama percakapan telepon dengan Presiden Xi Jinping pada Kamis.

Menurut laporan Arab News, 7 Februari 2020, Raja Salman memerintahkan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center untuk menyediakan bantuan bagi Cina untuk menghadapi krisis.

Selain bantuan materiil, Raja Salman menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang telah meninggal karena virus dan berharap mereka yang memiliki pemulihan cepat.

Presiden Xi Jinping berterima kasih kepada Raja Salman atas dukungannya dan mengatakan bahwa Beijing memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani wabah tersebut.

Dilaporkan Xinhua, selama percakapan telepon mereka, Xi mengatakan bahwa dia sangat menghargai bahwa Raja Salman dan pihak Saudi telah berulang kali menyatakan dukungan tegas mereka kepada Cina pada saat memerangi epidemi virus Corona.

Advertising
Advertising

Para pasien yang telah dinyatakan sembuh melambaikan tangan salam perpisahan kepada staf medis di Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Zhengzhou di Provinsi Henan, Cina, 4 Februari 2020. Xinhua/Li An

Presiden Xi Jinping juga menjamin kesehatan dan keselamatan semua warga negara asing di Cina di tengah wabah virus Corona, termasuk warga Arab Saudi, dan akan terus mengambil langkah-langkah efektif untuk menjamin pekerjaan dan kondisi kehidupan mereka, kata Xi.

Otoritas kesehatan Cina melaporkan korban meninggal bertambah 73 orang pada Kamis, dengan 69 korban ada di provinsi Hubei, menurut angka resmi yang dirilis Jumat pagi, dikutip dari South China Morning Post. Laporan terbaru ini menambah angka kematian di Cina daratan menjadi 636 korban jiwa.

Kasus yang baru dikonfirmasi naik 3.143, sehingga total kasus infeksi virus Corona menjadi 31.161 kasus di Cina, menurut data yang dirilis pada Jumat pagi oleh Komisi Kesehatan Nasional Cina.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

8 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

12 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

12 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

13 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya