Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Senin, 3 Februari 2020 17:30 WIB

Dengan 57 negara anggota dari empat benua, OKI adalah organisasi antar pemerintah terbesar kedua di dunia setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa.[Anadolu]

TEMPO.CO, Jakarta - Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah pada Senin di mana rencana perdamaian Timur Tengah AS Presiden Donald Trump akan dibahas.

Pemerintah Saudi belum mengeluarkan visa untuk para peserta Iran, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi, dikutip dari Reuters, 3 Februari 2020.

"Pemerintah Arab Saudi telah mencegah partisipasi delegasi Iran dalam pertemuan untuk memeriksa 'kesepakatan abad ini' di markas besar Organisasi Kerjasama Islam," kata Mousavi, kantor berita Fars melaporkan.

Mousavi mengatakan Iran telah mengajukan keluhan dengan OKI dan menuduh Arab Saudi menyalahgunakan posisinya sebagai tuan rumah KTT OKI. Tidak ada komentar langsung dari pejabat Saudi.

Para pejabat Iran telah mengutuk rencana Trump untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina yang diumumkan secara resmi minggu lalu. Kepemimpinan Palestina telah menolak rencana itu, mengatakan itu sangat menguntungkan Israel.

Advertising
Advertising

Rencana AS, yang dikenal sebagai "Kesepakatan Abad Ini", diumumkan pada hari Selasa oleh Presiden AS Donald Trump pada konferensi pers di Washington di hadapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tanpa kehadiran delegasi Palestina.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menolak kesepakatan itu, mengatakan itu bukan berdasarkan pedoman PBB tetapi merupakan pengenaan dari visi Trump sendiri tentang solusi dua negara. Kesepakatan itu juga ditolak oleh semua pihak Palestina, pejabat Iran dan Turki, menurut Middle East Monitor.

Pada hari Sabtu, Liga Arab mengumumkan dalam pertemuan darurat bahwa mereka menolak rencana tersebut, menyebutnya tidak memenuhi hak minimum dan aspirasi rakyat Palestina.

Didirikan pada tahun 1969, OKI adalah organisasi antarpemerintah terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan 57 anggota negara dari empat benua yang berbeda.

Dua anggota OKI, Arab Saudi dan Iran, terjebak dalam perang proksi karena mereka bersaing untuk pengaruh di Timur Tengah. Arab Saudi dan Iran mendukung pihak yang berseberangan dalam konflik di Suriah dan Yaman.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

4 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya