Terdakwa Isap Ganja di Pengadilan Saat Disidang Kepemilikan Ganja
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 31 Januari 2020 13:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang terdakwa pria dengan santai merokok ganja di ruang pengadilan Tennessee ketika disidang dalam kasus kepemilikan ganja.
Saat kejadian terdakwa bernama Spencer Boston, 20 tahun, berada di pengadilan di Wilson County, Tennessee, dan ia menghadapi tuduhan kepemilikan ganja, menurut Departemen Sheriff Wilson County Letnan Scott Moore. Tetapi ketika dia berdiri untuk menghadap Hakim Haywood Barry, dia mulai mengungkapkan pandangannya tentang mengapa ganja harus dilegalkan.
Dan untuk memperkuat alibinya, dia merogoh jaketnya dan mengeluarkan sebatang rokok ganja dan kemudian mengeluarkan sekotak korek api dan lalu menyalakannya, menurut laporan CNN, 31 Januari 2020.
Boston menghisap rokok itu beberapa kali sebelum petugas keamanan menyadari apa yang terjadi. Mereka menahan Boston dan mengantarnya keluar dari ruang sidang, kata Moore.
Boston belum selesai. Sebelum dibawa keluar, dia menoleh ke ruang sidang dan menyatakan, "Orang-orang pantas mendapat yang lebih baik!" Orang-orang yang berada di ruang sidang tertawa, kata Moore.
UP IN SMOKE: Courtroom footage shows 20-year-old Spencer Alan Boston lighting up a joint in front of a judge in a Lebanon, Tennessee, courthouse, in an attempt to advocate for marijuana legalization after he was cited for possession. https://t.co/wobc3QXXqF pic.twitter.com/jZyn7ZgxKh
— World News Tonight (@ABCWorldNews) January 28, 2020
Kantor Sheriff Wilson County mengatakan Boston didakwa dengan perilaku tidak tertib dan kepemilikan ganja. Barry juga menahannya atas kasus penghinaan atas tindakannya.
Boston saat ini menjalani 10 hari penjara karena penghinaan. Setelah itu, dia berhak untuk membayar jaminan sebesar US$3.000 atau Rp 40 juta lebih, kata Moore. Sementara sidang berikutnya akan dijadwalkan pada 14 April.
Menurut laporan Fox59, petugas pengadilan mengatakan banyak yang tertawa terbahak-bahak akibat ulah Boston.
Video memperlihatkan petugas pengadilan segera menahan Boston, setelah menyalakan ganja.
"Saya telah berada di penegakan hukum selama 20 tahun dan ini adalah hal yang paling aneh yang saya lihat di ruang sidang. Dia jauh lebih berani daripada saya," kata Letnan Scott Moore dari Kantor Sheriff Wilson County. "Ketika Anda menghadap seorang hakim, ada tingkat penghormatan yang tinggi di pengadilan yang harus dipertahankan, dan dia jelas tidak menghormati hakim dan ruang sidang sehingga harus ada konsekuensinya."
"Saya melihat videonya sendiri. Anda bisa tahu dia ada di benaknya apa yang akan dia lakukan dan apa yang akan dia katakan, "katanya.
Boston tidak memiliki riwayat penangkapan sebelumnya sebelum insiden ini di pengadilan. Moore mengatakan tindakan Boston menyalakan ganja tampak sudah direncanakan sebelumnya.
GALUH KURNIA RAMADHANI | CNN | FOX59 | NEWS 5 WKRG