Berkilau, Perusahaan di Inggris Jual Peti Mati Berlapis Glitter

Rabu, 29 Januari 2020 11:30 WIB

Peti mati berkilau. Sumber: theglittercoffincompany/Instagram/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian pasti akan datang kepada kita semua. Namun peti mati yang berkilau mungkin bukan sesuatu yang biasa terpikirkan.

Perusahaan Glitter Coffin Company dari Inggris tercetus membuat peti mati berkilau atau yang berlapis glitter setelah selama ini menjual peti mati biasa. Peti mati yang tampak meriah karena ada kelap-kelipnya itu dipandang cocok bagi mereka yang semasa hidupnya memiliki gaya nyentrik.

Peti mati berkilau. Sumber: theglittercoffincompany/Instagram/mirror.co.uk

Ada banyak pilihan warna glitter yang tersedia. Mulai dari lilac hingga rose gold yang merah jambu. Semua peti mati itu dibuat sesuai pesanan dan dilapisi dengan kristal.

Glitter Coffin Company memastikan siap mengirimkan peti mati buatannya itu ke seluruh dunia. Bukan hanya untuk manusia, Glitter Coffin Company juga menyediakan peti mati unik itu untuk hewan peliharaan kesayangan, seperti anjing atau kucing.

Advertising
Advertising

"Peti mati kami yang menakjubkan adalah cara yang indah untuk mencerminkan dan merayakan kehidupan seseorang. Glitter kami terdiri dari glitter chunky yang menangkap cahaya indah memberikan efek kilau pamungkas pada hari yang cerah atau ketika cahaya menangkap flex glitter," tulis Glitter Coffin Company disitus mereka.

Bagi mereka yang lebih memilih untuk tidak di kubur, tetapi dikremasi, terdapat pilihan rupa-rupa kotak abu yang juga berkilauan.

Harga peti mati ini di bandrol mulai dari £169,99 atau setara Rp 2,5 juta. Bisa pula ditambahkan ukiran kalimat khusus yang bersifat personal, dimana biaya tambahannya sekitar £15 atau Rp 225 ribu.

Peti mati berlapis glitter ini tampaknya mengikuti terebosan lain seperti mengawetkan kulit bertato orang terkasih yang wafat. Mengawetkan kulit bertato ini tercetus dari pasangan ayah dan anak setelah seorang teman memberi tahu keduanya bahwa dia tidak ingin tatonya membusuk bersama jasadnya ketika dia meninggal. Ayah dan anak itu sekarang menawarkan jasa mengawetkan kulit bertato orang yang sudah meninggal dan membuatnya seperti hiasan gantung yang bisa dipajang di rumah keluarga almarhum untuk dikenang.

Galuh Kurnia Ramadhani | mirror.co.uk

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

5 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

12 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

13 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

25 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

28 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

28 hari lalu

Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

28 hari lalu

Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

29 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

29 hari lalu

Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker

Baca Selengkapnya

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

29 hari lalu

Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.

Baca Selengkapnya