Belum Ada Evakuasi WNI dari Kawasan Terpapar Virus Corona

Senin, 27 Januari 2020 15:31 WIB

Suasana jalanan kota Wuhan setelah semakin menyebarnya virus corona di Provinsi Hubei, Cina, 26 Januari 2020. Pemerintah setempat mengimbau warga Wuhan untuk tidak keluar dari rumah. obtained via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memastikan belum akan ada evakuasi WNI dari kawasan terjangkit virus Corona (Novel Coronavirus) di Tiongkok. Menurut juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, perkara teknis menjadi penyebab kenapa evakuasi belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Walau begitu, persiapan sudah dilakukan.

"Menteri Luar Negeri sudah menginstruksikan rapat khusus untuk membahas berbagai opsi penanganan, dari A-Z, untuk WNI yang masih berada di Wuhan," ujar Faizasyah ketika memberikan keterangan persi di Kemenlu, Senin, 27 Januari 2020.

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, setidaknya ada 243 WNI yang berada di kawasan terjangkit virus Corona. Mereka tersebar di 29 provinsi yang sudah dipastikan otoritas Tiongkok menjadi lokasi penyebaran virus penyebab gangguan pernafasan tersebut. Meski begitu, tidak ada satupun dari mereka yang positif terjangkit virus Corona.

Faizasyah menjelaskan, perkara teknis yang membuat proses evakuasi belum memungkinkan adalah pembatasan keluar masuk wilayah terpapar Corona oleh pemerintah Tiongkok. Warga yang berada di kawasan terpapar dilarang keluar hingga waktu yang belum ditentukan, sementara yang mencoba masuk pun diseleksi ketat.

Untuk bisa mengevakuasi WNI keluar dari daerah terpapar, kata Faizasyah, hal tersebut bergantung pada pemerintah Tiongkok. Apabila pemerintah Tiongkok membuka akses evakuasi dalam waktu dekat, maka pihaknya akan langsung mengupayakan evakuasi, minimal ke daerah tidak terpapar, karena hal tersebut sudah diatur Undang-undang.

Berdasarkan Pasal 21 UU No.37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, pemerintah Indonesia berkewajiban memberikan perlindungan, membantu, dan menghimpun WNI di wilayah aman jika mereka terancam bahaya nyata. Hal tersebut, termasuk memulangkan mereka ke Indonesia atas biaya negara.

"Apa yang bisa kami lakukan (terkait evakuasi) sekarang adalah melakukan persiapan teknis. Apabila pintu terbuka, bisa dikembalikan ke Indonesia atau (dibawa) ke area tidak terpapar. Itu ada variabel-variabel pertimbangan," ujar Faizasyah.

Terlepas evakuasi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, Faizasyah menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak melupakan WNI yang berada di kawasan terpapar. Perhatian khusus tetap diberikan kepada mereka, terutama memastikan mereka tidak terjangkit virus ataupun kekurangan logistik untuk bertahan hidup.

"Kami sendiri belum tahu berapa lama situasi ini akan terjadi," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

14 menit lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

19 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

21 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

23 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

1 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya