Komandan Baru Pasukan Al Quds Iran Sebut Bakal Serang Musuh

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 21 Januari 2020 12:01 WIB

Komandan baru pasukan Al Quds, Jenderal Esmail Qaani. Extra.ie

TEMPO.CO, Teheran - Komandan baru pasukan Al Quds Iran, Jenderal Esmail Qaani, mengatakan pembunuhan pendulunya Jenderal Qassem Soleimani dilakukan secara pengecut.

Qaani berjanji akan menyerang musuh secara jantan. Dia mengatakan ini saat berpidato pada Senin ketika upacara perkenalan dirinya oleh pimpinan Korps Garda Revolusi Islam Iran atau IRGC, yang menandai dimulainya masa tugas Qaani.

“Mereka (Amerika Serikat) menyerangnya secara pengecut. Tapi dengan izin Tuhan dan lewat upaya para pencari kebebasan di seluruh dunia, yang ingin membalas kematiannya, kita akan menyerang musuh secara jantan,” kata Qaani seperti dilansir Aljazeera pada Senin, 20 Januari 2020.

Soleimani tewas akibat serangan rudal AS menggunakan pesawat nir-awak atau drone di Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020. Presiden AS, Donald Trump, mengatakan serangan dilakukan karena Soleimani merencanakan penyerangan empat kedubes AS. Dia tidak menceritakan detil kapan serangan terhadap kedubes itu akan dilakukan.

Pembunuhan Soleimani nyaris menimbulkan perang terbuka antara Iran dan AS. Militer Iran membalas dengan menyerang dua lokasi markas AS di Irak dengan menggunakan roket balistik pada 8 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Sejak saat itu, pemimpin tertinggi Iran, Ali Hosseini Khamenei, telah menyerukan pengusiran pasukan AS dari kawasan Timur Tengah.

Pasukan Quds merupakan bagian dari IRGC, yang beranggotakan 125 ribu orang. Ini merupakan organisasi paramiliter, yang bertanggung jawab langsung kepada Khamenei.

IRGC mengawasi program rudal balistik Iran dan memiliki angkatan laut, yang membayangi pergerakan pasukan angkatan laut AS di kawasan Teluk. IRGC juga memiliki pasukan relawan atau yang disebut Basij.

Soleimani dikenal dengan perannya melebarkan peran dan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah dengan membangun jaringan rahasia yang luas.

Di Suriah, pasukan IRGC bertugas mendukung Presiden Bashar al-Assad, yang mengalami perang saudara sejak 2011.

IRGC juga melatih serta mempersenjatai milisi yang memerangi pasukan teroris ISIS di Suriah dan Irak.

Penunjukan Qaani diumumkan langsung oleh Khamenei. Dia menyebut komandan baru Quds sebagai salah satu komandan terbaik IRGC saat perang dengan Irak pada 1980 – 1988.

Khamenei mengatakan Qaani bakal melanjutkan strategi yang telah dikerjakan oleh Soleimani.

Saat menghadiri pemakaman Qassem Soelimani, Qaani, 62 tahun, mengatakan akan meneruskan langkah Soleimani dengan kekuatan yang sama. Dia juga mengatakan pembunuhan Soleimani akan dibalas secara bertahap dengan mengusir pasukan AS dari kawasan Timur Tengah.

Berita terkait

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

43 menit lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

5 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

7 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

7 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya