Iran Terbuka Untuk Negosiasi Ulang Perjanjian Nuklir

Senin, 20 Januari 2020 16:09 WIB

Dalam foto yang dirilis oleh situs web resmi kantor Kepresidenan Iran, Presiden Hassan Rouhani memimpin rapat kabinet di Teheran, Iran, Rabu, 8 Mei 2019.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Iran tidak menutup pintu negosiasi ulang perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Namun, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi, hal itu tergantung pada niat baik AS dan negara-negara Eropa yang menuduh Iran telah melanggar kesepakatan.

"Kami masih bertahan dengan kesepakatan tersebut. Klaim negara-negara Eropa bahwa kami telah melanggarnya tidak terbukti," ujar Mousavi sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin, 20 Januari 2020.

Sebagaimana diketahui, di tahun 2015, Iran bersama Inggris, Jerman, Prancis, China, dan Amerika Serikat meneken perjanjian yang pada intinya membatasi pengayaan nuklir oleh Iran. Kesepakatan itu dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action atau JCPOA. Salah satu bentuknya adalah inspeksi berkala terhadap program pengayaan nuklir di Iran, memastikan Iran tidak melanggar batas yang ditetapkan.

Tahun 2018, AS, di bawah kepemimpinan Trump, memutuskan untuk keluar dari kesepakatan tersebut. Trump merasa tidak ada keuntungan apapun dari kesepakatan itu, termasuk dalam hal menahan program rudal balistik Iran dan keterlibatan mereka di berbagai perang regional. Efek dari keputusan Trump, AS mengaktifkan kembali pembatasan terhadap ekspor minyak dari Iran.

Kondisi terbaru, Iran terindikasi mengatifkan kembali sebagian program nuklirnya. Hal tersebut menyusul aksi AS membunuh jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak. Ketika Iran terindikasi mengaktifkan kembali sebagian program nuklirnya, AS mengancam Jerman, Prancis, dan Inggris untuk menindak Iran atau AS akan menetapkan tarif 25 persen untuk impor suku cadang otomotif asal Eropa.

Mousavi melanjutkan, kelanjutan program nuklir Iran akan sangat bergantung pada negosiasi ulang ini. Jika kepentingan Iran tidak terakomodir, Mousavi mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa berjanji menahan program pengayaan nuklir.

"Semua tergantung pada niat pihak-pihak yang terlibat serta apakah kepentingan Iran didengar atau tidak di perjanjian (baru)," ujar Mousavi mengakhiri.

REUTERS

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

7 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

7 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

9 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

10 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

11 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

12 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

12 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya