Pekerja Museum Louvre Prancis Mogok, Turis Kecewa
Jumat, 17 Januari 2020 23:01 WIB
TEMPO.CO, Paris – Sejumlah pengunjung tidak bisa masuk ke Museum Louvre di Paris, Prancis, pada Jumat, 17 Januari 2020 setelah para petugas museum memblokir pintu masuk.
Banyak pengunjung datang ke museum yang paling banyak dikunjungi di dunia ini untuk menyaksikan pameran karya pelukis terkenal Leonardo da Vinci. Pameran ini dibuka sejak Oktober 2019 untuk menandai 50 tahun meninggalnya maestro lukisan asal Italia itu.
“Aksi mogok pekerja Museum Louvre ini juga para petugas layanan sipil dari sektor budaya, yang membuat sejumlah turis meneriakinya karena merasa frustrasi antre terlalu lama di pintu masuk,” begitu dilansir Channel News Asia pada Jumat, 17 Januari 2020.
Saat ini, Paris memasuki hari ke 44 aksi mogok para pekerja dari sejumlah sektor seperti transportasi dan lokasi turis.
Mereka berunjuk rasa menolak upaya Presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk menyederhanakan sistem pensiun karena dinilai merugikan.
Serikat pekerja mendesak Macron untuk membuat konsesi mengenai batas usia pensiun karena ada isu tekanan keuangan.
“Sangat mengganggu datang ke Paris dan melihat Louvre tutup. Tapi saya dukung mereka,” kata Elaine, seorang turis dari Brasil.
Media France 24 melansir aksi mogok kerja di Museum Louvre ini merupakan bagian dari upaya pimpinan serikat pekerja untuk memperluas tekanan kepada pemerintah.
Ini dilakukan karena aksi mogok yang dilakukan serikat pekerja sektor transportasi umum seperti kereta api dinilai mulai melemah.
Pada Kamis kemarin, sekitar 187 ribu orang turun ke jalan memprotes rencana reformasi sistem pensiun ini di Prancis. Jumlah ini turun jauh dari aksi serupa sepekan sebelumnya yang mampu melibatkan 452 ribu demonstran.