Atlet Iran Kimia Alizadeh Kabur karena Diperlakukan Tak Adil

Senin, 13 Januari 2020 09:30 WIB

Kimia Alizade.[Instagram/kimiya.alizade]

TEMPO.CO, Jakarta - Satu-satunya atlet perempuan Iran dan yang pertama meraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh, mengakui dirinya telah membelot dari Iran karena dia hanya dijadikan alat oleh rezmi dan diperlakukan tak adil dan seksis.

"Mari saya mulai dengan salam, salam perpisahan atau belasungkawa. Saya salah satu dari jutaan wanita yang tertindas di Iran yang telah mereka mainkan selama bertahun-tahun," tulis atlet 21 tahun itu dalam unggahan Instagram yang menjelaskan mengapa dia membelot, menurut laporan CNN, 13 Januari 2020.

"Mereka membawa saya ke mana pun mereka inginkan. Saya mengenakan apa pun yang mereka katakan. Setiap kalimat yang mereka perintahkan untuk saya katakan, saya ulangi. Setiap kali mereka merasa cocok, mereka mengeksploitasi saya," tulisnya, menambahkan bahwa penghargaan atas kesuksesannya selalu diberikan kepada mereka yang berkuasa.

"Saya tidak penting bagi mereka. Tak satu pun dari kami yang berarti bagi mereka, kami adalah alat," tambah Alizadeh, menjelaskan bahwa ketika rezim merayakan medali, negaranya mengkritik olahraga yang telah ia pilih. "Seorang perempuan yang bermoral bukanlah untuk meregangkan kakinya!" kutipnya tentang salah satu kritikan.

Laporan pembelotannya pertama kali muncul pada hari Kamis, dengan beberapa orang Iran menyebut dia telah pergi ke Belanda. Tidak jelas dari unggahannya ke negara mana Alizadeh pergi.

Alizadeh menjadi perempuan Iran pertama yang memenangkan medali Olimpiade setelah mengklaim perunggu dalam kategori 57 kg Taekwondo di Olimpiade Rio 2016.

Alizadeh, yang dikenal sebagai "Tsunami" di Iran, mengumumkan dia akan meninggalkan negara kelahirannya di tengah kritik pedas terhadap rezim di Teheran karena menembak jatuh pesawat sipil Ukraina.

Menurut Washington Post, Alizadeh bukan satu-satunya atlet Iran yang membelot dalam beberapa bulan terakhir. Atlet Olimpiade dan juara dunia judoka Saeid Mollaei meninggalkan Iran dan akhirnya menjadi warga negara Mongolia setelah pejabat Iran diduga menekannya untuk mengadakan pertandingan agar tidak bersaing dengan Israel. Kemudian Pourya Jalalipour, seorang atlet pemanah Iran yang memenuhi syarat untuk Olimpiade Tokyo 2020, meninggalkan Iran pada bulan Juli untuk mencari suaka di Belanda.

Berita terkait

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

14 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

16 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya