Amerika Puji Kemenangan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Cina?

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Minggu, 12 Januari 2020 12:31 WIB

Presiden baru Taiwan, Tsai Ing-wen menghadiri upacara pelantikannya di Istana Kepresidenan di Taipei, Taiwan, 20 Mei 2016. Tsai dipilih menjadi Presiden Taiwan di saat hubungan negeri itu dengan China terus memburuk. REUTERS

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat mengucapkan selamat atas kemenangan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Sabtu, 11 Januari 2019.

Washington menyebut kemenangan Tsai ini sebagai bentuk sistem demokrasi yang kokoh. Tsai memenangkan 57 persen suara dengan rivalnya Han Kuo-yu dari Partai Kuomintang hanya mengantongi 39 persen suara.

“Di bawah kepemimpinannya, kami berharap Taiwan akan terus menjadi contoh bagi negara-negara yang berjuang untuk demokrasi, kesejahteraan dan jalur yang lebih baik bagi rakyatnya,” begitu pernyataan dari kemenlu AS seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 12 Januari 2019.

AS memuji kerja sama Tsai selama ini dan komitmennya menjaga stabilitas lintas selat dengan Cina di tengah tekanan yang terus berlangsung.

Pemerintah AS menilai Taiwan telah mengembangkan sistem ekonomi terbuka dan masyarakat sipil yang kuat. Ini menjadi contoh bagi negara-negar di kawasan Indo-Pasifik dan kekuatan positif bagi dunia.

Advertising
Advertising

Media resmi Cina melansir pernyataan dari Kantor Urusan Taiwan yang menyatakan Beijing menolak setiap upaya pemisahan diri untuk kemerdekaan.

Juru bicara Ma Xiaoguang mengatakan lewat media Xinhua bahwa Beijing terus menjunjung prinsip dasar reunifikasi damai dan satu negara dengan dua sistem serta prinsip satu Cina.

“Kami siap bekerja sama dengan para kompatriot dari Taiwan untuk mempromosikan hubungan damai dan memajukan proses menuju reunifikasi damai dengan Tanah Air,” kata Ma.

Juru bicara Kemenlu Cina, Geng Shuang, mengatakan komunitas internasional akan memahami dan mendukung alasan rakyat Cina untuk menolak aktivitas pemisahan diri yang berujung kemerdekaan Taiwan untuk mewujudkan reunifikasi nasional.

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

23 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya