Jepang Perkenalkan Tiga Arah Kebijakan Luar Negeri untuk ASEAN

Sabtu, 11 Januari 2020 05:02 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi (kiri) saat pertemuan di Gedung Pancasila Kemenlu RI, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2020. Pertemuan ini membahas tentang investasi dan khususnya investasi di Natuna. TEMPO/Muhammad Hidayat

Jakarta - Pemerintah Jepang memperkenalkan tiga arah kebijakan luar negeri terhadap ASEAN terkait kerja sama yang dijalin. Tiga arah kebijakan baru itu adalah pemberdayaan manusia, pembenahan kelembagaan, dan pengumpulan kearifan.

"Jepang menyatakan program Industrial Human Resources Development Cooperation Initiative 2.0 saat KTT Jepang-ASEAN 2018 dengan target memberdayakan 80 ribu SDM industri dalam jangka waktu lima tahun hingga 2023," kata Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu di Sekretariat ASEAN, seperti dikutip dari Antara pada Jumat, 10 Januari 2020.

Motegi mengatakan, upaya tiga kebijakan baru itu dijalankan sesuai jadwal dengan empat bidang kerja sama konvensional, yaitu penerapan teknologi, pengembangan produk, daya inovasi, dan pengelolaan bisnis, serta satu bidang kerja sama baru terkait ekonomi digital.

Jepang, kata Motegi, pun menyakini bahwa pembenahan sistem politik yang demokratis akan membantu negara-negara anggota dalam merealisasikan ASEAN yang dinamis.

Apalagi Motegi menilai, Indonesia sebagai anggota ASEAN merupakan salah satu model pembangunan negara yang demokratis karena berpengalaman dalam pergantian pemerintah melalui pemilu yang langsung dan bebas.

Advertising
Advertising

"Kebijakan harus dijalankan bersamaan dengan beragam kearifan lokal yang dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN agar dapat memenuhi kepentingan berbagai pihak," kata Motegi.

ANDITA RAHMA | ANTARA

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

7 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

11 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

13 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

18 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

19 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya