Deplu Amerika Serikat Setuju Jual 12 Jet Tempur F-35 ke Singapura

Jumat, 10 Januari 2020 20:00 WIB

Singapura berencana membeli empat jet tempur F-35 dari perusahaan bernama Lockheed Martin Corp. Pembelian itu untuk menggantikan jet tempur F-16 yang sudah tua. Sumber: STEPHANIE YEOW/straitstimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan 12 jet tempur F-35 dan peralatan terkait kepada Singapura dengan perkiraan biaya US$ 2,75 miliar atau Rp 37,8 triliun.

Persetujuan dari Deplu AS ini akan diteruskan dan menunggu persetujuan dari Kongres, meurut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) pada Jumat, seperti dilaporkan Reuters, 10 Januari 2020.

"Departemen Luar Negeri telah membuat keputusan menyetujui kemungkinan penjualan militer asing ke Singapura hingga dua belas F-35B...pesawat dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya US$ 2,75 miliar," kata DSCA, menambahkan pihaknya telah memberi tahu Kongres kemungkinan penjualan.

DSCA mengatakan penjualan akan melibatkan peralatan dari Lockheed dan pembuat mesin Pratt and Whitney. Varian F-35B dari jet ini dapat lepas landas dalam jarak pendek dan pendaratan vertikal, fitur yang dianggap Singapura cocok untuk daratan mereka yang sempit.

Kementerian pertahanan Singapura mengatakan syarat pembelian resmi akan dinegosiasikan setelah persetujuan dari Kongres.

Advertising
Advertising

Pesawat tempur RAF F-35B Lightning, USAF F-15E Strike Eagle dan French Rafale saat mengikuti latihan bersama Point Blank di RAF Mildenhall, Inggris, 27 November 2018. REUTERS/Eddie Keogh

Kementerian Pertahanan Singapura pertama kali mengumumkan niatnya untuk menambahkan F-35 ke armada angkatan udaranya pada Januari tahun lalu, setelah menilai F-35 sebagai pengganti yang paling cocok untuk armada F-16 yang menua, menurut Channel News Asia.

Pada bulan Maret 2019, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengungkapkan bahwa Singapura pertama-tama akan membeli empat jet untuk pengujian lengkap, dengan opsi delapan lainnya.

Masalah keselamatan F-35 diragukan setelah Jepang kehilangan salah satu pilotnya April lalu, setelah jet tempur F-35 jatuh di Samudera Pasifik. Angkatan udara Jepang mengatakan disorientasi spasial kemungkinan menjadi penyebab insiden itu.

Namun pada wawancara Juni, Ng Eng Hen tetap menyatakan keyakinannya bahwa gangguan akan diperbaiki sebelum F-35 dikirim ke Singapura.

Pentagon pada bulan Oktober mengumumkan harga jet F-35 untuk tiga tahun ke depan akan turun sebesar 13%. Ini adalah langkah Pentagon untuk mendorong negara-negara lain agar tertarik membeli pesawat.

Jet ini menghasilkan sekitar 25% dari pendapatan tahunan Lockheed.

Dengan anggaran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, Singapura mulai berinvestasi dalam teknologi baru dan meningkatkan peralatan tempurnya.

Singapura, yang akan mengadakan pemilihan dalam beberapa bulan, menyisihkan sekitar 30% dari total pengeluarannya untuk pertahanan, keamanan dan diplomasi dalam anggaran tahunan 2019.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

14 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

8 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

9 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

9 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya