Pangeran Harry dan Meghan Diprediksi Akan 'Kabur' Ke Kanada

Jumat, 10 Januari 2020 14:22 WIB

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle akan mundur dari perannya sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Utara. Pengumuman yang disampaikan pada Rabu, 8 Januari 2020 itu diambil setelah direnungkan selama berbulan-bulan. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada diprediksi menjadi negara di mana Pangeran Harry dan Meghan Markle akan berlabuh pasca meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris. Hal itu mengingat keduanya mengatakan akan pindah ke Amerika bagian utara.

Salah satu orang yang memprediksi Harry dan Meghan akan migrasi ke Kanada adalah Larry Busch, eks pengawal khusus Kerajaan Inggris. Menurut Busch, Kanada adalah salah satu negara teraman dan cocok bagi figur publik seperti Harry dan Meghan.

"Saya tidak akan percaya jika mereka menolak keamanan yang ditawarkan pemerintah Kanada," ujar Busch, yang juga pernah mengawal Presiden Amerika Serikat, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat, 10 Januari 2020 waktu Indonesia.

Hal senada disampaikan oleh Joe Balz, Presiden GloProSec Preventative Services, sebuah firma keamanan yang juga pernah mengawal keluarga Harry. Menurut Balz, lebih mudah untuk menciptakan sistem keamanan bagi Harry dan Meghan di Kanada karena aturan kepemilikan senjata lebih ketat di sana.

Sementara itu, jika Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah ke Amerika Serikat untuk menuruti karir Meghan, sistem keamanannya akan makin rumit. Sebab, kata Balz, Amerika Serikat memiliki aturan kepemilikan senjata yang lebih longgar.

"Akan selalu ada idiot yang mencoba membuat kekacauan," ujar Balz.

Keamanan bukan satu-satunya hal yang menjadi pertimbangan prediksi Harry dan Meghan berlabuh di Kanada. Selain faktor keamanan, keduanya juga pernah tinggal di Kanada selama hampir dua bulan pada tahun lalu.

Di sisi lain, Kanada juga merupakan bagian dari Persemakmuran Inggris (Commonwealth) dan memiliki seorang ratu sebagai kepala negaranya. Dengan begitu, Harry dan Meghan juga akan merasa familiar dengan sistem yang berjalan di Kanada.

Survey terbaru di Kanada, dari perusahaan Postmedia, mengungkapkan bahwa 60 persen dari 1515 warga Kanada akan sangat menyambut kedatangan Harry dan Meghan. Bahkan, mereka juga tidak keberatan apabila Pangeran Harry bekerja untuk perwakilan Pemerintah dan Kerajaan Inggris di Kanada.

REUTERS | ISTMAN MP

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

6 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya