Dijuluki Picasso, Mikail Akar Anak yang Pandai Melukis

Jumat, 10 Januari 2020 13:00 WIB

Anak jenius Mikail Akar, 9 tahun, dari Jerman yang pandai menggambar dan dijuluki Picasso. Sumber: AFP/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mikail Akar, 7 tahun, sekilas tampak seperti anak-anak seumurannya. Namun yang membedakan Akar dengan anak-anak lainnya yakni dia telah berhasil mengambil alih panggung seni internasional.

Akar yang lahir di Kota Cologne, Jerman, pada 2012, adalah anak yang sangat pandai melukis. Dia bahkan dijuluki sebagai ‘Picasso Pra-Sekolah’ oleh media-media Jerman. Lukisan Akar terjual dengan harga ribuan euro atau lebih dari Rp 15 juta, dimana pembelinya orang-orang dari berbagai belahan dunia.

"Di usianya yang baru tujuh tahun, ia lahir untuk dunia seni," kata Kerem Akar, ayah yang sekaligus manajer Akar.

Ayah Akar menemukan bakat Mikail secara kebetulan beberapa tahun yang lalu, ketika dia memberikan Akar kado ulang tahun yang ke-4 berupa sebuah kanvas dan beberapa cat sidik jari.

"Kami sudah membelikannya cukup mobil-mobilan dan action figure, jadi kami punya ide untuk memberinya kanvas. Secara mengejutkan, lukisan pertama terlihat fantastis, yang awalnya saya mengira istri saya yang melukisnya," kata Kerem Akar.

Advertising
Advertising

Pada lukisan Akar yang kedua dan ketiga, semua bagus-bagus. Walhasil, ayah Akar pun sangat yakin putranya punya bakat melukis.

Bakat Akar terlihat dalam koleksi terbarunya, hasil kolaborasi dengan bintang sepak bola Jerman dan Bayern Munich, Manuel Neuer. Satu lukisannya baru-baru ini dijual seharga 11.000 euro atau sekitar Rp 169 juta. Hasil penjualan lukisan itu disumbangkan bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan.

Ledakan warna yang mengingatkan orang-orang pada Jackson Pollock, karya itu adalah ciri khas gaya ekspresionis abstrak Akar. Dalam wawancara dengan media, Akar mengatakan dia mengidolakan Jakson Pollock, Michael Jackson dan Jean-Michel Basquiat.

Dia juga telah mengembangkan tekniknya sendiri, termasuk menerapkan cat dengan meninju kanvas dengan sarung tinju ayahnya.

Pada presentasi karya baru Akar di sebuah galeri pribadi di Berlin Desember 2019 lalu, seorang pengunjung mengatakan dia dibuat kagum setelah mengetahui bahwa pelukis lukisan-lukisan indah itu seorang anak yang baru masuk SD.

"Keseimbangan dan harmoni komposisi - saya tidak akan mengharapkan itu dari seorang anak," Arina Daehnick, fotografer dari Berlin.

Diana Achtzig, direktur Galeri Achtzig untuk Seni Kontemporer di Berlin, mengatakan dia terkesan dengan imajinasi dan variasi yang dilakukan Akar.

"Selama dia memiliki seseorang yang mendukungnya dan tidak mengeksploitasinya, maka dia memiliki masa depan yang cerah di depannya," imbuhnya.

Anak jenius Mikail Akar, 9 tahun, dari Jerman yang pandai menggambar dan dijuluki Picasso. Sumber: AFP/asiaone.com

Kendati pandai melukis, Akar mengaku bercita-cita ingin menjadi atlit sepak bola. Sebab melukis cukup melelahkan baginya dan terkadang butuh waktu lama.

Ayah Akar pun memastikan dia dan istrinya tidak mendorong putra mereka terlalu keras dan berusaha melindunginya dari popularitas.

"Dia hanya melukis kalau dia mau. Kadang itu seminggu sekali, kadang sebulan sekali," imbuhnya.

Namun ayah Akar juga mengakui bahwa hidupnya telah berubah secara drastis sejak menemukan bakat putranya, dia juga berkata bahwa ia dan istrinya sekarang hidup untuk seni. Sejak Akar terkenal, Karem Akar, 38 tahun, yang mantan salesman dan agen rekrutmen, beralih menjadi manajer putranya.

Akar sekarang memiliki lebih dari 40.000 pengikut di Instagram, dan akan memamerkan karya lukisnya di luar negeri untuk pertama kalinya pada musim semi 2020.

asiaone.com | Galuh Kurnia Ramadhani

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

4 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

22 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

4 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

5 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya