Iran: Boris Johnson Tak Akan Hidup Tenang Tanpa Qassem Soleimani

Jumat, 10 Januari 2020 08:00 WIB

Dalam foto yang dirilis oleh situs web resmi kantor Kepresidenan Iran, Presiden Hassan Rouhani memimpin rapat kabinet di Teheran, Iran, Rabu, 8 Mei 2019.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahwa jika bukan karena upaya Jenderal Qassem Soleimani dalam memerangi terorisme, Johnson tidak akan tenang di London hari ini.

Selama panggilan telepon pada 9 Januari, kedua pemimpin membahas perkembangan pekan lalu yang meliputi pembunuhan Soleimani dan pembalasan Iran atas target AS di Irak. Mereka juga berbicara tentang perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) atau perjanjian nuklir Iran 2015, keamanan di kawasan itu, dan hubungan Teheran-London.

Menanggapi pernyataan kritis yang dibuat oleh beberapa pejabat pemerintah Inggris mengenai pembunuhan Soleimani, Rouhani mengatakan kepada Johnson bahwa mereka harus secara serius mempertimbangkan kembali sikap mereka terhadapnya.

"Kalau bukan karena upaya Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Anda tidak akan tenang di London hari ini," kata Rouhani, dikutip dari CNN, 9 Januari 2020.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson duduk setelah parlemen Inggris memberikan suara apakah akan mengadakan pemilu dini, di Parlemen di London, Inggris, 10 September 2019.[Parliament TV via REUTERS]

Advertising
Advertising

Rouhani menggambarkan serangan rudal balistik Iran terhadap target AS di Irak sebagai pertahanan yang sah berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB. "Jika AS membuat kesalahan lain, itu akan menerima respons yang sangat berbahaya," tambahnya.

Presiden Iran menekankan kepada Johnson bahwa akar penyebab dari ketegangan baru-baru ini berasal dari keputusan AS untuk menarik diri dari JCPOA. Dia mengatakan kepada Johnson bahwa jika Eropa kembali ke komitmennya, negaranya akan kembali mematuhi kewajiban nuklirnya juga.

Johnson menyerukan mengakhiri permusuhan dan melanjutkan dialog tentang kesepakatan nuklir Iran dalam panggilan telepon, menurut sebuah pernyataan dari Downing Street.

Johnson menyatakan keprihatinan tentang eskalasi baru-baru ini di kawasan itu dan keamanan pasukan Inggris.

"Perdana Menteri menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Inggris untuk JCPOA dan dialog berkelanjutan untuk menghindari proliferasi nuklir dan mengurangi ketegangan," tambah Downing Street.

Boris Johnson juga menyuarakan keprihatinan pemerintah Inggris atas penahanan dan penganiayaan berkelanjutan terhadap Nazanin Zaghari-Ratcliffe dan dua warga negara ganda lainnya di Iran, menyerukan "pembebasan segera" mereka oleh pemerintah Iran, menurut Downing Street.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

22 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya