Soleimani Tewas, Esmail Ghaani Pimpin Pasukan Elit Iran
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Minggu, 5 Januari 2020 09:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menunjuk Jenderal Esmail Ghaani sebagai pemimpin pasukan elit Garda Revolusi Iran menggantikan jenderal Qassem Soleimani yang tewas pekan lalu.
Ghaani, 62 tahun, merupakan wakil Soleimani. Keduanya merupakan teman seperjuangan melawan Amerika Serikat.
Pria yang dikenal dengan pernyataannya: "Kami anak-anak perang" mengenal dunia militer saat bergabung dalam Perang Irak-Iran tahun 1980an dan kemudian bergabung dengan pasukan elit Iran.
Di pasukan elit itu bersama Soleimani, Ghaani bertugas mengawasi pengeluaran anggaran dalam setiap operasi militer.
Pria kelahiran 8 Agustus 1957 di kota Mashhad, menurut laporan The Times of Israel, berbagi tugas dengan Soleimani dalam mengawasi musuh-musuh mereka. Jika Soleimani fokus ke Barat, maka Ghaani ke timur termasuk Afganistan dan Pakistan.
'
Pada tahun 2012, AS menjatuhkan sanksi kepada Ghaani karena ketahuan menyelundupkan senjata di pelabuhan terkenal di Nigeria, Lagos.
Sebanyak 13 kontainer ditemukan berisikan roket Katyusha 107 mm, senjata laras panjang dan senjata jenis lainnya.
Roket Katyusha merupakan senjata yang paling kerap digunakan pasukan proksi Iran termasuk milisi Ira dan Hezbollah.
Ghaani dikenal tajam mengkritik AS dan Israel.
"Bersabar, dan anda akan lihat jasad orang-orang Amerika di seluruh Timur Tengah," kata Ghaani mengancam AS setelah kematian Soleimani.
Ayatollah Khamenei menyebut Esmail Ghaani sebagai komandan yang paling terkemuka di Iran.