Pangkalan dan Kompleks Kedubes AS di Irak Mulai Diserang Roket

Minggu, 5 Januari 2020 05:35 WIB

Kendaraan Pasukan Keamanan Irak berbaris di jalan di luar kompleks kedutaan AS di Baghdad, Irak 1 Januari 2020. [DoD / Lt. Kolonel Adrian Weale / Handout via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah serangan roket mulai menghantam Zona Hijau di Distrik Al-Jadiriya di Baghdad, Irak, tempat di mana Kedubes AS dan pangkalan udara Balad berlokasi, setelah Iran menyatakan balas dendam atas kematian Jenderal Qassem Soleimani.

Angkatan Darat Irak menyatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan ini, namun mereka tidak bisa mengklarifikasi berapa jumlah roket yang ditembakan, dikutip dari CNN, 5 Januari 2020.

Al Jazeera melaporkan serangan tersebut adalah serangan mortir. Dua mortir menghantam perumahan pasukan AS pada Sabtu.

Sebuah roket juga menghantam Zona Hijau Baghdad pada Sabtu waktu Irak, menurut angkatan darat Irak. Pun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini.

Secara terpisah, seorang kontraktor sipil Irak yang bermarkas di Balad Air Base mengatakan bahwa empat roket jatuh di luar gerbang selatan pangkalan itu.

Advertising
Advertising

Saksi mata ini mengatakan sirene di pangkalan terdengar dan mengirim orang-orang ke tempat perlindungan sampai semua aman.

Milisi Hashd al-Shaabi (pasukan paramiliter) mencoba memasuki Kedutaan Besar AS selama protes mengutuk serangan udara di pangkalan mereka, di Baghdad, Iralk, 31 Desember 2019. [Thaier Al-sudani / Reuters]

Tidak jarang roket ditembakkan di Zona Hijau atau posisi AS di Irak dan tidak jelas siapa yang menembakkan roket.

Zona Hijau adalah tempat di mana kompleks kedutaan Amerika Serikat di Irak berada.

Al Jazeera melaporkan tidak ada proyektil yang mendarat di dalam kedutaan AS.

"Menurut pasukan keamanan Irak, proyektil mendarat di area perayaan di dalam Zona Hijau," katanya.

Sepasang roket Katyusha kemudian menghantam pangkalan udara Balad di utara Baghdad, tempat pasukan Amerika berpangkalan, kata sumber keamanan dan militer Irak.

Kedutaan Besar AS di Baghdad, serta 5.200 tentara Amerika yang ditempatkan di seluruh negara itu, telah menghadapi serentetan serangan roket dalam beberapa bulan terakhir yang diklaim Washington, dilakukan oleh Iran dan sekutunya di Irak.

Bulan lalu, satu serangan menewaskan seorang kontraktor AS yang bekerja di Irak utara, yang memicu serangan udara AS yang menewaskan 25 milisi yang dekat dengan Iran.

Ketegangan memuncak pada hari Jumat ketika AS menyerang konvoi Jenderal Qassem Soleimani ketika hendak terbang dari bandara Baghdad, dan para diplomat beserta pasukan AS di seluruh Irak telah bersiap diri untuk serangan roket yang lebih banyak.

Berita terkait

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

9 jam lalu

BREAKING NEWS: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Mendarat Darurat, Tim SAR Masih Mencari Raisi

Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dikabarkan mendarat darurat. Upaya penyelamatan belum berhasil.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

16 jam lalu

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia saat ini bersiap menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

2 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

3 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

3 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

6 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

10 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

16 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya