TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah rekaman yang membuat geger memperlihatkan seorang jasad laki-laki ditarik ke luar dari peti mati oleh anak-anak laki-laki tersebut yang penasaran dengan kematian itu. Laki-laki yang bernama Han Xiangu itu diduga memiliki istri lebih dari satu.

Dalam rekaman video itu terlihat seorang perempuan menampar wajah Han yang sudah meninggal itu di sebuah rumah duka. Han berasal dari Provinsi Jiangsu, sebuah wilayah di utara Cina dan video kejadian ini viral ke seluruh Cina.

Han Xiangu yang sudah meninggal dipukul oleh anak-anaknya yang kesal. Sumber: LiveLeak/mirror.co.uk

Dikutip dari mirror.co.uk, dalam salah satu bagian di rekaman video itu terlihat anak perempuan Han menjatuhkan jasad ayahnya ke lantai. Media lokal mewartakan jasad Han juga dicambuk oleh anak laki-lakinya, namun tidak terekam.

Disebut anak-anak almarhum merasa sudah ditelantarkan setelah ibu mereka ditinggalkan karena dia berpaling ke perempuan lain. Anggota keluarga Han yang lain menyangkal kalau Han punya istri lebih dari satu.

Dalam sebuah wawancara dengan Beijing Youth Daily, Qian Hong, cucu angkat Han, mengklaim anak-anak Han menginginkan uang.

“Ketika saya masih kecil, kakek memperlakukan saya dengan baik. Maka saya menjaganya dalam beberapa tahun terakhir. Anak-anaknya merasa saya sudah kaya raya karena usaha saya, jadi mereka ingin memanfaatkan saya,” kata Qian.

Menurut Qian, kakeknya mengatakan padanya dia sudah meninggalkan istrinya pada 1983 saat terjadi sebuah pertengkaran dan sejak itu hidup sebatang kara. Han meninggal pada usia 72 tahun dan Qian berkeras mengklaim anak-anak Han marah ketika dia menolak memberikan uang pada mereka. Kepolisian Cina menginvestigasi kasus ini lebih jauh.