Pengadilan Sudan Vonis Hukuman Mati 29 Agen Intelijen, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 Januari 2020 07:01 WIB

Mantan presiden Sudan Omar Hassan Al Bashir duduk dijaga di dalam sangkar di gedung pengadilan di mana ia menghadapi tuduhan korupsi, di Khartoum, Sudan 19 Agustus 2019.[REUTERS / Mohamed Nureldin Abdallah]

TEMPO.CO, Khartoum – Pengadilan di Sudan memutuskan hukuman mati untuk 29 perwira dan agen intelijen, yang terlibat dalam pembunuhan seorang guru Ahmed al-Khair, yang memicu gelombang unjuk rasa besar-besaran.

Demonstrasi yang berlangsung selama beberapa bulan itu berhasil menjatuhkan Presiden Omar al-Bashir.

“Ini kemenangan bagi keadilan. Kemenangan bagi rakyat Sudan dan kemenangan bagi revolusi,” kata Saad, yang merupakan saudara lelaki Ahmed al-Khair seperti dilansir Reuters pada Senin, 30 Desember 2019.

Proses pengadilan terhadap anggota intelijen merupakan cobaan bagi pemerintahan transisi Sudan untuk menghapus jejak militeristik dikator militer Bashir, yang berkuasa dengan dukungan militer dan intelijen.

Pengadilan memutuskan para terdakwa dihukum mati dengan digantung. Namun, putusan pengadilan ini masih bisa digugat lewat upaya banding.

Advertising
Advertising

Khair, yang ikut berdemonstrasi menuntut Bashir turun, meninggal di dalam tahanan pada Februari 2019. Petugas intelijen mengatakan korban tewas karena racun.

Namun, proses investigasi menunjukkan korban tewas karena mengalami sejumlah luka parah akibat pemukulan.

Meninggalnya Khair menjadi titik balik demonstrasi 16 pekan, yang berujung dengan jatuhnya Bashir, yang merupakan seorang purnawirawan jenderal lulusan akademi militer Mesir. Dia berkuasa sejak 1989 – 2019.

Ratusan orang berdemonstrasi di depan gedung pengadilan di Omdurman saat putusan dibacakan. Sebagian mengibarkan bendera nasional dan membawa foto Khair.

Asosiasi Profesional Sudan SPA, yang menjadi ujung tombak demonstrasi terhadap Bashir, menyebut putusan pengadilan mengembalikan rasa keadilan.

“Dengan putusan ini, revolusi akan terbayar bagi para martir untuk pertama kalinya. Ini akan mengikuti jumlah martir,” begitu pernyataan SPA.

Hakim menyatakan 27 orang agen intelijen dari Kassala mendapat vonis hukuman mati. Dua agen lainnya dari Khashm al-Qirba juga mendapat vonis serupa oleh pengadilan di Sudan.

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

2 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

8 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.

Baca Selengkapnya

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

8 hari lalu

Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

10 hari lalu

5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

12 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

16 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

19 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

20 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya