Ahli Sebut CIA Rancang Teknologi Kontrol Senjata Geofencing

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 31 Desember 2019 16:01 WIB

Stinger (FIM-92) adalah MANPADS dikembangkan oleh General Dynamics dengan platform dasar pencari analog IR atau infra merah. Stinger POST menggunakan detektor ganda IR/UV ganda detektor, scanning gambar, dan mikroprosesor pemroses sinyal berbasis digital. Rudal Stinger mampu melaju dengan kecepatan 2,54 mach, jangkauan 8 km, dan ketinggian 3 km. wikipedia.org

TEMPO.CO, Leipzig – Badan Intelijen Amerika CIA dari Amerika Serikat merancang teknologi untuk membatasi penggunaan senjata rudal anti-pesawat setelah dijual kepada negara lain.

Ahli mengatakan ini merupakan langkah pengamanan saat memberikan rudal berteknologi canggih ke negara lain.

Teknologi baru ini terpasang pada rudal darat ke udara yang dilontarkan secara manual atau man-portable air-defense system atau MANPADS.

Peneliti Belanda, Jos Wetzels, mengatakan ini dalam seminar keamanan siber di Leipzig, Jerman, pada Sabtu pekan llau.

“Wetzels mengatakan sistem itu tercantum dalam dokumen CIA yang dipublikasikan WikiLeaks pada 2017,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 31 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Wetzels, dokumen itu diberi label yang keliru dan baru menarik perhatian publik sekarang.

Wetzel mengatakan CIA menggunakan solusi kontrol senjata yang cerdas. Teknologi kontrol senjata itu terpasang pada MANPADS dan bisa membatasi lokasi dan waktu penggunaan rudal.

“Teknik ini disebut sebagai geofencing untuk memblokir penggunaan peralatan di luar area geografis yang spesifik,” kata Wetzels.

Senjata yang menjadi tidak berfungsi setelah keluar dari area pertempuran bisa menjadi hal yang menarik. Senjata ini diberikan kepada sekutu AS dan rudal portabel bisa membantu memenangkan pertempuran. Tapi rudal portabel ini juga kerap hilang, dijual atau diberikan kepada ekstrimis.

Sebagai contoh, Stinger MANPADS dari AS berjasa besar dalam membantu kelompok mujahidin melawan pasukan Uni Sovyet dan mengusirnya dari Afganistan pada perang 1980 – 1990.

Wetzel mengatakan belum jelas apakah teknologi rancangan CIA ini baru pada tahap perencanaan atau sudah diterapkan pada senjata.

Namun, dokumen Amerika mengenai ini mengacu pada 2014 – 2015. Ini bersamaan dengan laporan media soal pemberian MANPADS kepada para pemberontak di Suriah.

Menurut Wetzels, teknologi geofencing ini memiliki beberapa kelemahan yang bisa digunakan kelompok perlawanan untuk mengakalinya.

Geofencing menjadi cara untuk memastikan rudal yang digunakan di wilayah pertempuran di Suriah tidak pindah ke lokasi lain. Soal ini, CIA tidak berkomentar.

Mengenai ini, ahli N.R. Jenzen-Jones dari konsultan intelijen ARES berbasis di Inggris mengatakan geofencing telah lama dibicarakan sebagai pengaman senjata bagi pasukan di lingkungan yang berisiko tinggi.

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

7 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

7 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

9 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

9 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

11 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

11 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

11 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

11 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya