Kaleidoskop 2019: Michael Bloomberg Resmi Ikut Pilpres AS 2020

Senin, 30 Desember 2019 11:00 WIB

Michael Bloomberg.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kejutan dari politik Amerika Serikat datang dari Michael Bloomberg, ketika dia mencalonkan diri sebagai kandidat capres pilpres AS 2020 pada 24 November 2019.

Konglomerat, miliarder, dan mantan wali kota New York itu memaparkan pencalonan dalam situs kampanyenya, menyuarakan diri sebagai calon dengan visi moderat, serta sebagai penggerak dan bukan orang yang cuma bicara, dikutip dari CNN, 25 November 2019.

"Saya mencalonkan diri sebagai presiden untuk mengalahkan Donald Trump dan membangun kembali Amerika. Kita tidak sanggup kena imbas empat tahun atas tindakan Presiden Trump yang ceroboh dan tidak etis," tulis Bloomberg.

Sebagai penentang kebihakan Trump, Bloomberg, yang mengatakan awal tahun ini bahwa dia tidak akan mencalonkan diri, membalikkan keputusannya karena menurutnya tidak ada kandidat di Partai Demokrat saat ini yang dapat mengalahkan Trump November mendatang, menurut pengakuan beberapa orang yang dekat dengan mantan wali kota itu.

Konglomerat Michael Bloomberg, yang juga bekas wali kota New York untuk tiga periode. Reuters

Advertising
Advertising

Pencalonan dadakan Bloomberg telah mengguncang pemilihan kandidat Demokrat. Dia telah mengejutkan para pesaing Demokrat-nya dengan memesan hampir US$ 35 juta, sekitar Rp 500 miliar, untuk iklan televisi yang menguraikan biografi dan agenda politiknya.

Menurut laporan Washington Examiner, dikutip pada 14 Desember 2019, Michael Bloomberg mengucurkan US$ 4,2 juta atau Rp 58,7 miliar per hari untuk dana kampanye.

Michael Bloomberg bukan hanya mengucurkan dana kampanye fantastis untuk iklan, tetapi juga menggaji tim kampanyenya hampir dua kali lipat dibanding kandidat lain.

Posisi terendah dalam panitia kampanye Bloomberg digaji US$ 6.000 per bulan atau Rp 84 juta, setara dengan gaji tahunan US$ 72.000 atau sekitar Rp 1 miliar, ditambah layanan kesehatan, mata, dan tunjangan gigi.

Gaji panitia kampanye Bloomberg itu lebih banyak US$ 2.500 (Rp 35 juta) per bulan daripada gaji yang diterima oleh panitia lapangan untuk Bernie Sanders, Elizabeth Warren, dan Pete Buttigieg.

Dana kampanye fantastis Bloomberg dikritik oleh pesaing Demokrat lain Elizabeth Warren yang menyebut Michael Bloomberg ingin membeli demokrasi Amerika dengan kekayaannya yang berlimpah.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

35 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

52 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Dijatuhi Denda US$355 Juta dalam Kasus Penipuan Bisnis di New York

17 Februari 2024

Donald Trump Dijatuhi Denda US$355 Juta dalam Kasus Penipuan Bisnis di New York

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dan organisasi bisnisnya diperintahkan untuk membayar denda sebesar US$355 juta

Baca Selengkapnya

Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

7 Februari 2024

Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

Ekonom Bloomberg mengatakan kehadiran pemerintahan baru akan mempengaruhi aspek ekonomi ke depan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Tertandingi di Pemilu New Hampshire, Calon Kuat Melawan Biden?

24 Januari 2024

Donald Trump Tak Tertandingi di Pemilu New Hampshire, Calon Kuat Melawan Biden?

Donald Trump meraih kemenangan dalam pemilihan presiden dari Partai Republik Amerika Serikat di New Hampshire pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Jadi Capres Paling Unggul di Survei Bloomberg, Anies Baswedan: Kami Tawarkan Substansi

22 Januari 2024

Jadi Capres Paling Unggul di Survei Bloomberg, Anies Baswedan: Kami Tawarkan Substansi

Anies Baswedan menanggapi survei Bloomberg yang menempatkan dirinya sebagai capres paling unggul yang dipilih ekonom dan analis senior.

Baca Selengkapnya

Cerita CEO Microsoft soal OpenAI setelah Sam Altman Sempat Digulingkan

17 Januari 2024

Cerita CEO Microsoft soal OpenAI setelah Sam Altman Sempat Digulingkan

CEO Microsoft 'nyaman' dengan organisasi nirlaba OpenAI meskipun Altman digulingkan.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Donald Trump Diminta Kompensasi Rp2,2 T setelah Fitnah Petugas Pilpres AS 2020

16 Desember 2023

Mantan Pengacara Donald Trump Diminta Kompensasi Rp2,2 T setelah Fitnah Petugas Pilpres AS 2020

Juri pengadilan AS memerintahkan mantan pengacara Donald Trump membayar kompensasi kepada dua petugas pemilu yang dia fitnah atas kecurangan dalam pilpres 2020.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

23 September 2023

Pertama dalam Sejarah, Presiden AS akan Ikut Serta dalam Aksi Mogok Buruh

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin negeri Abang Sam pertama yang turut serta dalam aksi mogok buruh

Baca Selengkapnya

Diperiksa Jaksa Baru, Anak Joe Biden Dapat Diseret ke Pengadilan

12 Agustus 2023

Diperiksa Jaksa Baru, Anak Joe Biden Dapat Diseret ke Pengadilan

Putra Presiden Joe Biden, Hunter Biden, mungkin akan menjalani persidangan pidana, kata Jaksa Khusus Amerika Serikat David Weiss.

Baca Selengkapnya