Ketua Parlemen Inggris Mau Big Ben Dibunyikan untuk Tandai Brexit

Jumat, 27 Desember 2019 12:10 WIB

Big Ben, atau Menara Elizabeth, salah satu landmark kota London ini akan direparasi. Newsx.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Parlemen Inggris House of Commons yang baru mengatakan bahwa Big Ben akan berdentang untuk menandai perpisahan Brexit.

Sir Lindsay Hoyle berjanji akan membiarkan lonceng terkenal itu berbunyi.

Keputusan tentang apakah lonceng dibunyikan ada di tangan Komisi House of Commons, yang dipimpin Sir Lindsay.

Menyusul kemenangan Boris Johnson baru-baru ini di House of Commons atas pembacaan kedua Brexit Bill, Inggris tampaknya akan meninggalkan UE pada pukul 11 malam pada tanggal 31 Januari, dikutip dari Daily Mail, 27 Desember 2019.

Sir Lindsay, yang harus meninggalkan semua afiliasi dengan Partai Buruh untuk mengambil jabatan itu, mengatakan kepergian Inggris akan menjadi momen penting.

Advertising
Advertising

Daerah pemilihannya di Chorley, Lancs, memilih mendukung Brexit dengan mayoritas hampir 57 persen.

Sir Lindsay Hoyle.[Sky News]

Namun, mantan ketua parlemen John Bercow tidak ingin membunyikan Big Ben untuk menandai Brexit. Mantan anggota parlemen Partai Konservatif itu adalah bagian dari komite yang tahun lalu memblokir lonceng Big Ben dibunyikan pada 29 Maret, hari penentuan Brexit sebelum diundur.

Bercow juga dituduh membantu memfasilitasi kudeta anti-Brexit dengan putusan yang memungkinkan backbenchers untuk memaksa tangan Pemerintah.

Dame Eleanor Laing, salah satu wakil Bercow, menyebut Sir Lindsay melenceng dari aturan hukum dalam keputusan yang diambilnya atas Brexit.

Proses renovasi Big Ben di Elizabeth Tower di London, 3 Agustus 2017. Menara jam Big Ben akan berhenti berbunyi hingga tahun 2021. AP Photo

Lebih dari 50 anggota parlemen telah menandatangani mosi hari awal yang meminta Big Ben untuk dibunyikan pada pukul 11 malam pada tanggal 31 Januari.

"Jika parlemen ingin melakukannya, parlemen akan melakukannya," kata Sir Lindsay seperti dikutip dari The Telegraph.

Menara jam berusia 160 tahun itu saat ini sedang direstorasi dengan total 60 juta poundsterling atau Rp 1 triliun sebagai bagian dari perbaikan seluruh kawasan Parlemen.

Renovasi Big Ben, atau yang juga disebut Menara Elizabeth, dimulai pada awal 2017 dan diharapkan akan selesai dalam dua tahun ke depan.

Karena proyek renovasi, lonceng yang biasanya bergema setiap seperempat jam yang kini sunyi. Lonceng Big Ben hanya terdengar pada acara-acara khusus, termasuk Malam Tahun Baru di Inggris.

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

23 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Berkampanye Pro-Palestina, Politisi Inggris Ini Menangkan Kursi Parlemen

2 Maret 2024

Berkampanye Pro-Palestina, Politisi Inggris Ini Menangkan Kursi Parlemen

Setelah menjalankan kampanye pro-Palestina, politisi veteran ini berhasil memenangi hati banyak komunitas muslim di Rochdale, Inggris.

Baca Selengkapnya

Keunikan Jam Gadang di Bukittinggi, Misteri Angka IIII Bukan IV hingga Lonceng Vortmann Recklinghausen

20 Januari 2024

Keunikan Jam Gadang di Bukittinggi, Misteri Angka IIII Bukan IV hingga Lonceng Vortmann Recklinghausen

Salah satu misteri Jam Gadang di Bukittinggi penulisan angka IV menjadi IIII. Mesin jam ini hanya ada dua di dunia, satunya lagi jam Big Ben, London.

Baca Selengkapnya

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

1 Januari 2024

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

Hasil sebuah survei menemukan Brexit dianggap telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

21 Desember 2023

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Politikus Partai Buruh Bawa Kasus Pengurangan 10 Poin Everton ke Parlemen Inggris

21 November 2023

Politikus Partai Buruh Bawa Kasus Pengurangan 10 Poin Everton ke Parlemen Inggris

Anggota Parlemen Inggris Ian Byrne mengatakan pengurangan 10 poin Everton tidak adil dan tingkat sanksinya tidak memiliki dasar.

Baca Selengkapnya

Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

23 Agustus 2023

Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

Sebelum Brexit, pelancong Inggris tak perlu aturan paspor yang dikeluarkan dalam 10 tahun terakhir untuk memasuki negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

6 Fakta tentang Big Ben yang Menjadi Ikon Kota London

2 Juli 2023

6 Fakta tentang Big Ben yang Menjadi Ikon Kota London

Selain ikon ibu kota Inggris bersama dengan Tower Bridge dan Katedral St. Paul, Big Ben merupakan menara jam paling terkenal di dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

17 Mei 2023

Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

Juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak menyatakan kepergian Inggris dari Uni Eropa bukanlah sebuah kegagalan, menanggapi sejumlah kritik.

Baca Selengkapnya

Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

29 Maret 2023

Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

Kunjungan Raja Charles ini dipandang sebagai dorongan terhadap PM Inggris Rishi Sunak untuk mengatur ulang hubungan dengan Eropa.

Baca Selengkapnya