Pesan Natal Paus Fransiskus Ingatkan Kebesaran Cahaya Tuhan

Kamis, 26 Desember 2019 05:00 WIB

Paus Fransiskus memimpin misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa, 24 Desember 2019. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus mendesak dunia agar menjadi cahaya Natal di kegelapan hati manusia yang menggiring pada persekusi agama, ketidak adilan sosial, konflik bersenjata dan ketakutan para migran.

Desakan itu disampaikan Paus Fransiskus dalam ‘Urbit et Orbi’ pesan Natal, Rabu, 25 Desember 2019 waktu Vatikan. Dalam pesan Natal itum Paus Fransiskus menyerukan perdamaian di Israel, Suriah, Lebanon, Yaman, Irak, Venezuela, Ukraina dan beberapa negara Afrika yang terjebak dalam konflik.

Paus Fransiskus memimpin misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Selasa, 24 Desember 2019. Dalam perayaan Natal, pemimpin umat Katolik sedunia itu menyampaikan tentang kasih cinta Tuhan terhadap manusia meskipun manusia itu pernah melakukan hal buruk. REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Dikutip dari reuters.com, pesan Natal disampaikan Paus Fransiskus dihadapan puluhan ribu jamaah di alun-alun St Peter, Vatikan. Sedangkan jutaan orang menyaksikan atau mendengarkan lewat berbagai jenis media.

“Ada kegelapan di hati setiap manusia, namun cahaya Tuhan masih melebihi gelapnya hati manusia. Ada kegelapan seorang individu, keluarga dan hubungan sosial, tetapi cahaya Tuhan jauh lebih besar. Ada kegelapan ekonomi, geopolitik dan konflik ekologi, namun cahaya Tuhan lebih besar,” kata Paus Fransiskus.

Advertising
Advertising

Paus asal Argentina itu menyoroti pula persekusi terhadap umat Kristen oleh kelompok militan di negara Burkina Faso, Mali, Niger dan Nigeria. Paus pun memohon kepada Tuhan agar memberi penghiburan pada mereka yang menderita karena keimanannya.

Sebelumnya pada 1 Desember 2019 lalu, setidaknya 14 orang tewas ditembak mati dalam sebuah serangan di sebuah gereja di wilayah timur Burkina Faso. Penyerangan terjadi saat ada ketegangan antar kelompok etnis dan agama.

Separuh dari pidato pesan Natal Paus Fransiskus menyoroti kelompok masyarakat yang tertindas, ketidak adilan telah membuat orang-orang mengungsi hingga menjadikan gurun dan lautan kuburan mereka. Ketidak adilan telah mendesak mereka yang tertindas mengalami pelecehan, perbudakan dan penyiksaan di kamp-kamp penahanan. Pada awal Desember lalu, Paus Fransiskus menyerukan agar beberapa kamp penahanan di Libya ditutup.

Berita terkait

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

3 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

5 hari lalu

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

6 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

7 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

9 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

10 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

12 hari lalu

5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

Sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Whatsapp Berencana Meningkatkan Fitur Chat Lock, Ini Detailnya

14 hari lalu

Whatsapp Berencana Meningkatkan Fitur Chat Lock, Ini Detailnya

WhatsApp sedang berupaya menambah atau meningkatkan pengalaman fitur Chat Lock saat menggunakan perangkat yang ditautkan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

16 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya