Tak Percaya, Trump Sebut Pemakzulannya Berita Bohong

Jumat, 20 Desember 2019 15:04 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Usai dimakzulkan oleh anggota DPR, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berharap bisa segera mendapat perlawanan yang kuat dari Senat yang dikuasai Partai Republik. Trump merasa saat ini dia ditekan dan berharap sidang senat bisa menunda upaya untuk mendepaknya dari jabatan.

“Apa sedang yang mereka lakukan (Partai Demokrat)?,” tanya Trump saat berjumpa anggota Senat dari Partai Republik, Lindsey Graham, setelah pada Kamis pagi, 19 Desember 2019 mengetahui DPR akan mengirimkan dakwaan pemakzulan Trump ke Senat.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi saat memimpin Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump di Capitol Hill di Washington, 19 Desember 2019. Senat akan mengadakan persidangan dan memutuskan apakah akan menghukum Presiden Trump dan memecatnya dari jabatan. REUTERS/Jonathan Ernst

Dikutip dari edition.cnn.com, saat hari DPR melakukan pemungutan suara untuk menentukan permohonan pemakzulan, Trump menghabiskan harinya di dalam Gedung Putih. Pada Kamis sorenya, Trump berjumpa Jeff Van Drew anggata DPR untuk wilayah New Jersey, yang membelot dengan pindah mendukung Partai Republik dari Partai Demokrat untuk menentang pemakzulan terhadap Trump.

Trump memuji sikap Van Drew yang berubah haluan menjadi mendukung Partai Republik dalam beberapa hari terakhir.

Advertising
Advertising

“Saya tidak merasa sedang dimakzulkan karena ini adalah sebuah berita bohong. Ini hal mengerikan yang mereka lakukan,” kata Trump, menjawab pertanyaan wartawan yang bertanya bagaimana perasaannya setelah dimakzulkan DPR.

Trump berharap solidaritas di Senat akan meluas. Masa depan kasus pemazulan Trump masih belum pasti setelah Juru bicara DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengatakan pada wartawan dia hanya akan mengirimkan dakwaan pemakzulan setelah garis besar persidangan senat jelas. Rencananya, sidang senat pemakzulan Trump akan digelar pada Januari 2020.

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

4 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

5 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

6 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

7 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

22 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

23 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

23 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

1 hari lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya