Barack Obama: Negara Akan Lebih Maju Jika Dipimpin Perempuan

Selasa, 17 Desember 2019 12:00 WIB

Mantan Presiden Barack Obama berbicara selama acara Obama Foundation di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Desember 2019. Presiden Presiden Barack Obama berbicara selama acara Obama Foundation di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Desember 2019.[Lim Huey Teng / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan negara akan lebih maju jika dipimpin oleh perempuan.

"Sekarang para perempuan, saya hanya ingin kalian tahu, kalian tidak sempurna, tetapi apa yang bisa saya katakan cukup tidak dapat disangkal adalah bahwa kalian lebih baik daripada kami (pria)," kata Obama dalam wawancara BBC pada Senin, saat berbicara di Singapore Expo , dikutip CNN, 17 Desember 2019.

"Saya benar-benar yakin bahwa selama dua tahun, jika setiap negara di Bumi dipimpin oleh perempuan, kalian akan melihat peningkatan yang signifikan di semua bidang...standar hidup dan output."

Seorang penasihat Obama mengkonfirmasi pernyataan Obama.

Sebuah riset mengungkap bahwa semakin banyak perempuan yang duduk di kursi pemerintahan akan membuat populasi suatu negara lebih sehat.

Advertising
Advertising

Laporan yang diungkapkan berdasarkan jurnal SSM-Population Health menyebut bahwa pemerintahan dengan mayoritas perempuan memiliki kesehatan yang lebih maju, seperti yang dilansir dari Business Insider, 12 Januari 2018.

Menurut laporan jurnal, dibanding dengan rekan prianya, politikus perempuan lebih memiliki pandangan condong "kiri", misalnya bagaimana perempuan lebih peka terhadap hak-hak sipil, kesetaraan sosial dan egalitarianisme, dan tentu saja mengusung hak-hak perempuan. Ini membuat kebijakan lebih memihak pada penghapusan kekerasan terhadap perempuan, dukungan terhadap jaminan kesehatan dan kebijakan ramah keluarga.

Obama juga mengatakan selama pameran bahwa ia tidak akan mengambil peran kepemimpinan politik lain. Obama juga menyalahkan generasi tua yang enggan memberi kepemimpinan kepada generasi muda.

"Jika Anda melihat dunia dan melihat masalah, biasanya generasi tua, tidak menyingkir," katanya.

"Penting bagi para pemimpin politik untuk mencoba dan mengingatkan diri sendiri bahwa Anda ada di sana untuk melakukan pekerjaan, tetapi Anda tidak ada di sana seumur hidup, Anda tidak ada di sana untuk menopang rasa mementingkan diri sendiri atau kekuatan Anda sendiri," kata Barack Obama.

Berita terkait

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

6 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

13 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

2 hari lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

7 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

9 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

10 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

11 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

12 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya