Dituduh Perintahkan Pembunuhan Altantuya, Ini Jawaban Najib

Senin, 16 Desember 2019 19:00 WIB

Hutan tempat dibuangnya jasad Antatulya.[Malaysia-today.net]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mencela pengakuan mantan Kepala Polisi Pengawal Najib, Azilah Hadri, yang menyebut pembunuhan terhadap model asal Mongolia, Altantuya Shaariibuu atas perintah Najib. Altantuya dibunuh pada 2006 dan lebih dari satu decade kasus ini masih misteri.

Dikutip dari malaymail.com, Najib menepis klaim Azilah itu. Najib menyebut pengakuan Azilah dibuat-buat oleh orang yang putus asa ingin keluar dari tiang gantungan. Tuduhan itu disebut Najib sebagai upaya pengalihan perhatian untuk menyerangnya habis-habisan.

“Kenapa informasi ini tidak keluar lebih awal dan kenapa baru sekarang setelah lebih dari satu dekade setelah kematiannya (Altantuya) dan setelah 19 bulan Pakatan Harapan berkuasa?,” kata Najib kepada Malaysiakini.

Ayah model Altantuya Shaariibuu, Setev Shaariibuu, (kedua dari kanan) berdiri dengan pengacaranya, Ramkarpal Singh, usai bertemu Jaksa Agung Tommy Thomas, Selasa, 19 Juni 2018. The Star

Dalam pemberitaan Malaysiakini juga disebutkan Najib sangat yakin tuduhan ini adalah sebuah kesepakatan antara pemerintahan Pakatan Harapan dengan Azilah, yang sebagai imbalannya mengulur-ulur eksekusi hukuman mati pada Azilah atau mengubah vonis mati yang dijatuhkan pada Azilah.

Advertising
Advertising

Najib bahkan mengaku tak pernah bertatap muka dengan Altantuya sebagaimana dinyatakan oleh Azilah. Najib berkeras tidak bersalah dan dengan tangan terbuka menyambut upaya kepolisian untuk melakukan investigasi atas serangkaian klaim Azilah ini.

Sebelumnya Azilah dalam surat pernyataan (SD) tertanggal 17 Oktober 2019, menyatakan dia diberikan perintah secara verbal untuk membunuh Altantuya pada 2006, model dan ibu dua anak asal Mongolia. Perintah diberikan Najib ketika dia masih menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia.

Azilah juga mengklaim Najib yang memintanya agar menghancurkan jasad Altantuya dan membuang barang bukti. Altantuya ketika itu diduga sebagai mata-mata asing berbahaya dan sudah menjadi ancaman pada keamanan Malaysia.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

18 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

19 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

21 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya