Kurang dari Setahun, Israel Siap Pemilu untuk Ketiga Kali

Kamis, 12 Desember 2019 21:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Israel akan menggelar pemilu pada 2 Maret 2020. Pemilu itu adalah yang ketiga kalinya diselenggarakan dalam tempo kurang dari satu tahun.

Dikutip dari reuters.com, keputusan itu diambil oleh parlemen Israel pada Kamis, 12 Desember 2019 setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan rivalnya gagal membentuk koalisi pemerintahan.

Koalisi Pemerintah Rontok, Israel Percepat Pemilu

Pelaksanaan pemilu untuk ketiga kalinya itu diputuskan lewat pemilu, dimana 94 suara menyatakan setuju. Parlemen Israel juga setuju dengan mosi membubarkan parlemen dan menentukan lagi tanggal pemilu.

Sebelumnya dalam pemilu April 2019, partai berkuasa di Israel, Partai Likud, menghadapi jalan buntu dengan mantan jenderal Benny Gantz dari Partai Biru Putih untuk membentuk sebuah pemerintahan koalisi. Baik Partai Likud maupun Partai Biru Putih tidak ada yang memenangkan suara mayoritas dari total 120 kursi parlemen yang diperebutkan.

Advertising
Advertising

Dalam pemilu Maret 2020, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di bayang-bayangi dakwaan korupsi sejak November 2019. Netanyahu, 70 tahun, menyangkal telah melakukan kesalahan yang dituduhkan. Sebaliknya dia menyebut tuduhan itu upaya kudeta terhadapnya.

Kritik yang muncul menuduh Netanyahu sedang mencoba merusak hukum dan menyusun kampanye yang menggambarkan dirinya sebagai korban konspirasi. Sebagai seorang kepala negara, Netanyahu tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengundurkan diri atau dakwaan korupsi itu. Dia bahkan bisa meminta badan legislatif memberikannya imunitas dari eksekusi hukum.

Netanyahu akan berada di posisinya sebagai orang nomor satu di Israel hingga pemerintahan baru dibentuk, proses ini akan memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Berita terkait

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

16 menit lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

29 menit lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

46 menit lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

2 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

4 jam lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

5 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya