Iran Bangun Terowongan di Suriah, untuk Apa?

Reporter

TEMPO

Editor

Budi Riza

Rabu, 11 Desember 2019 14:45 WIB

Iran membangun terowongan di Suriah, Lebanon, yang tekoneksi ke Iran lewat Irak. JPost

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Iran telah memulai pembangunan sejumlah terowongan bawah tanah di markas Imam Ali di Suriah. Ini menjadi bagian kunci dari infrastruktur militer Iran, yang terkoneksi dari Suriah ke Lebanon lewat Irak.

Terowongan ini bakal menjadi tempat penyimpanan senjata dan memfasilitasi pergerakan pasukan. Gambar dari satelit seperti dilaporkan Fox News menunjukkan konstruksi markas bawah tanah ini telah dibangun selama lebih dari setahun.

Sejumlah media regional Arab dan nara sumber dari Rusia menuding Israel melakukan serangan udara di sekitar lokasi ini sejak Juni 2018.

“Terowongan ini memiliki panjang sekitar 130 meter dan cukup lebar untuk dilewati mobil,” begitu dilansir Jpost pada Selasa, 10 Desember 2019.

Gambar dari satelit Image Sat International menunjukkan salah satu terowongan itu sedang dalam proses pengerjaan konstruksi, yang dipercepat setelah terkena serangan pada 9 September 2019.

Advertising
Advertising

Pasca serangan itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran menembakkan roket ke arah Israel dekat Damaskus.

“Pengerjaan ekskavasi terowongan ini tidak hanya karena adanya serangan udara tadi tapi juga sebagai pembelajaran setelah terkena serangan itu,” begitu dilansir ISI.

Media Fox News melansir telah berkonsultasi soal ini dengan petugas intelijen Barat soal informasi dari gambar satelit ini. AS menghubungkan sembilan serangan di sekitar markas AS di area itu dengan kelompok terkait Iran.

Serangan-serangan itu melibatkan roket. Pada saat yang sama, pemerintah Irak menuding militer Israel terlibat dalam sejumlah serangan pada Juli dan Agustus.

Pemimpin kelompok milisi Asaib Ahl al-Haq, Qais Khazali, telah mengancam AS dan Israel. Sedangkan New York Times melaporkan pada pekan lalu Iran telah mentransfer rudal balistik jarak pendek ke Irak.

Militer Iran sedang membangun pangkalan militer Imam Ali di dekat perlintasan perbatasan di Abukamal, Suriah. Perbatasan ini kembali dibuka pada September 2019 setelah ditutup karena perang dengan ISIS. Israel dan Iran berperang di Suriah sejak beberapa tahun terakhir.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

11 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

12 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

13 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

13 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

14 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

16 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

17 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya